Budaya Sekolah: Kepala sekolah membuat kebijakan pembelajaran kolaboratif melalui kegiatan PKK.
Kegiatan Siswa: Siswa mengumpulkan produk-produk yang dihasilkan setiap mata pelajaran dari awal sampai akhir semester 1, produk tersebut bisa sangat beragam, bisa berupa media informasi, hasil seni, dan sebagainya sesuai dengan permintaan dari guru mata pelajaran.
Manfaat:
Bagi Siswa: Peserta didik dapat melatih keterampilan kolaborasinya dan bisa membuat produk projek hasil karya dari ilmu mata pelajaran yang  sudah dilalui
Bagi Sekolah: Menambah koleksi hasil karya dari peserta didik, sebagai promosi untuk menarik minat masyarakat agar berkenan bergabung mendaftar di sekolah .
Bagi Orang tua: Sebagai umpan balik atas hasil kerja dan belajar anak dalam bentuk produk dari awal sampai akhir semester.
Pentas Ragam Budaya
Pekan ragam budaya, masing-masing kelas menentukan daerah yang akan diangkat sebagai tema pentas ragam budaya yang akan di tunjukan. Pentas Ragam Budaya yang ditunjukkan dapat dalam bentuk pameran, tarian daerah, lagu daerah dsb yang masih memiliki hubungan dengan daerah tersebut.
Tahap Pengenalan: menggali pemahaman perbedaan dan makna Bhinneka Tunggal Ika dalam segi budaya, adat istiadat, kesenian, dan bahasa daerah di Indonesia
Tahap Kontekstualisasi: memberikan ruang diskusi eksploratif dan terbuka bagi seluruh murid untuk saling memberi pendapat dan pandangan terkait keberagaman juga tentang cara- cara yang dapat dilakukan warga Indonesia untuk mengapresiasi keanekaragaman budaya daerah di Indonesia.