Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Diklat Wawasan Berkebhinekaan Global (WKG) bagi Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 secara luring di Gedung Kuliah Bersama (GKB) A20. WKG dilaksanakan pada hari Kamis (11/01/2024) dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa PPG Prajabatan kelas IPA 10.Â
Diklat WKG ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang keberagaman budaya, nilai, dan pandangan dunia yang ada di seluruh penjuru bumi. Tujuannya adalah untuk membentuk pemahaman yang luas dan inklusif terhadap perbedaan, serta merangsang kerjasama lintas budaya di Indonesia. Peserta akan diajak untuk menjelajahi konsep kebhinekaan global, memahami dampak positifnya terhadap kerjasama, dan mengidentifikasi tantangan yang mungkin timbul dalam interaksi antarbudaya. Melalui berbagai kegiatan pembelajaran, termasuk diskusi kelompok, simulasi, dan presentasi, peserta akan dibimbing untuk mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya, kepemimpinan yang inklusif, serta pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai kemanusiaan bersama.
Diklat WKG ini diharapkan dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat, mari kita bersama-sama membuka pikiran, menghargai perbedaan, dan mendorong kolaborasi positif di antara peserta. Semoga setiap langkah yang diambil dalam diklat ini dapat menjadi landasan untuk membangun dunia yang lebih terbuka, inklusif, dan penuh dengan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya. Selamat mengikuti perjalanan pembelajaran ini, dan mari kita bersama-sama menjelajahi keajaiban kebhinekaan global!
Topik 1
Dunia yang Berwarna
Dunia ini adalah tempat yang penuh dengan keberagaman. Ada banyak perbedaan yang ada di antara manusia, baik dari segi suku, ras, agama, budaya, bahasa, dan lain-lain. Keberagaman ini merupakan anugerah yang harus kita syukuri dan kita jaga bersama. Keberagaman dapat menjadi sumber kekuatan dan kekayaan bagi suatu bangsa. Namun, keberagaman juga dapat menjadi sumber konflik dan perpecahan.Â
Pada topik 1 ini, peserta PPG Prajabatan Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 yang dipandu oleh Dr. Yayuk Mulyati, S.Si, S.Pd, M.Si, melakukan permainan untuk memahami pentingnya menghargai keberagaman. Dalam permainan tersebut, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta untuk memilih jawaban sesuai dengan dirinya sendiri. Jika dalam satu kelompok ada peserta yang memilih jawaban yang berbeda, peserta tersebut akan diberikan tanda pada badannya. Tanda tersebut merupakan penanda bahwa peserta tersebut adalah kelompok minoritas. Permainan ini memberikan gambaran bahwa tindak diskriminasi pada kelompok minoritas adalah kurang tepat. Diskriminasi dapat membuat seseorang merasa minder dan tidak dihargai.
Diskriminasi merupakan tindakan yang membedakan seseorang berdasarkan ras, suku, budaya, agama, atau kondisi lainnya. Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pengucilan, penolakan, atau kekerasan. Diskriminasi dapat berdampak negatif bagi korban, seperti membuat korban merasa minder, tidak dihargai, dan bahkan mengalami trauma. Oleh karena itu, penting untuk menghargai keberagaman dan menghindari tindak diskriminasi. Setiap orang berhak untuk hidup, tumbuh, belajar, dan bekerjasama dalam harmoni, tanpa memandang perbedaan.
Memahami dan menghargai keberagaman penting untuk dilakukan karena beberapa alasan, antara lain:
- Membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman dapat menjadi sumber perpecahan jika tidak dikelola dengan baik. Namun, keberagaman juga dapat menjadi sumber kekuatan dan persatuan jika kita dapat memahami dan menghargainya.
- Mengembangkan toleransi dan sikap saling menghormati. Keberagaman mengajarkan kita untuk toleransi dan saling menghormati. Kita harus dapat menerima perbedaan dan menghargai pendapat orang lain, meskipun berbeda dengan kita.
- Memperluas wawasan dan pengetahuan. Keberagaman dapat memperluas wawasan dan pengetahuan kita tentang dunia. Kita dapat belajar tentang budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai dari suku, ras, dan agama lain.
Topik 2