Arah badai kembali datang dahsyat
Jelas “mawar” datang dengan hasrat
Ia melukai marwah cinta seperti lacur
Melukai masa tenang sampai hancur
___
Ia berduri dengan aroma seksi
“Mawar” terlalu indah dan berbahaya
Ia mengungkap gelora perasaan
Pada seorang sudah memiliki ikatan
___
Kemarin ia petik “mawar” dari taman
Berdarah-darah kau genggam aman
Batang yang berkambium bak opium
Seiring waktu keindahannya mulai layu
Minggu, 6 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H