Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Abdurrofi : Gatot Nurmantyo Paham Ilmu Kudeta, tapi Tidak Pernah Mencoba Bersama Amerika

24 Agustus 2020   14:32 Diperbarui: 25 Agustus 2020   01:00 10752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak jadi panglima kesempatan politik Gatot untuk mengambil jalan politik karena hilangnya taring oposisi dan peran militer senior menolak atas gerakan makar itu patut diapresiasi. Amerika pun bingung bagaimana mereka menjatuhkan dan menjegal Jendral baik dan cinta NKRI.

Sedihnya Prabowo diprediksi akan gagal lagi jadi Presiden RI (diolah pribadi dari Foto : Tribunnews.com/Adnan Situmorang)
Sedihnya Prabowo diprediksi akan gagal lagi jadi Presiden RI (diolah pribadi dari Foto : Tribunnews.com/Adnan Situmorang)

Penulis akui itu luar biasa, karena sumber yang lain tidak mau bicara on the record. Personal branding Gatot Nurmantyo berhasil menyita perhatian publik dengan semua pro dan kontra. Narasi politik begitu rapi  Panglima TNI karir bagus bersiap menghadapi panglima Kostrad karier buruk di orde baru.

Dalam waktu tersisa Gatot mencari barisan sakit hati dari Prabowo dan Jokowi akibat politik transaksi pada tahun 2019. Pemilihan Presiden 2024 adalah perang politik moral Gatot yang tidak boleh disia-siakan Prabowo. Ilmu kudeta bagi Gatot Nurmantyo berguna ketika ia menjadi presiden untuk mengidentifikasi isu-isu krusial yang tidak tepat ditangani sebagai alasan Amerika membantu kalangan militer Indonesia untuk mengkudetanya.

Catatan kecil masa kecil Gatot Nurmantyo menyedihkan, ia ingin menjadi seorang arsitek hampir terwujud padahal ia sudah mendaftarkan diri ke Universitas Gadjah Mada (UGM) di Derah Istimewa Yogyakarta. Ia belajar rajin dan mebuat lukisan dari secarik kertas dan mempelajari ilmu-ilmu arsitek agar bisa mendesai rumah bagus untuk orangtuanya dan rumanya kelak.

Sang ibu yang mengetahui niatan anaknya dan segera menasihati bijak, bahwa kondisi keluarga yang kita hanya ditopang sang ayah yang pensiunan tentara akan menyebabkan adik-adiknya tak bisa menikmati bangku sekolah. Segera mimpi diurungkannya namun kali ini ia tidak boleh menyia-nyiakan menjadi arsitek untuk mendesain tata kelola pemerintahan dalam berbangsa dan bernegara, semoga kamu berhasil dalam mendesain Indonesia, nak. (*)

Berita terupdate, Ulang Tahun TVRI, Pemerintahan Jokowi Berdamai dengan Imam Besar FPI? dengan > klik disini<

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun