Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bila Gatot Presiden RI, Wakilnya AHY atau Abdurrofi?

23 Agustus 2020   07:19 Diperbarui: 23 Agustus 2020   16:54 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, KOMPASIANA.com - Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo mengaku siap menjadi presiden sejak tahun 2019. Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dinilai layak dipasangkan dengan AHY,  Abdurrofi sampai Anies Baswedan menjadi wakil presiden. 

Meskipun Gatot belum didukung parpol tapi beliau sedang mencari wakil presiden yang tepat untuk Pilpres 2024. Abdurrofi mengaku siap menjalankan peran sesuai konstitusi baik dipilih maupun memilih pada Pilpres 2024.

"Sekali republik ini memanggil dan rakyat menghendaki saya siap jadi presiden, diminta jadi wakil pun saya siap tapi belum ada tawaran dari Mas Gatot. Saya juga sebagai warga negara siap dipilih ataupun memilih sesuai konstitusi," ucap Abdurrofi Abdullah pada hari sabtu, 22 Agustus 2020 jam 09:00 am.

Anies mustahil menjadi wakil presiden Gatot karena Nasdem sudah ada sikap, parpol dipimpin Surya Paloh menentukan Anies sebagai posisi calon presiden. Calon wakil presiden milenial bisa Sandi Uno. Sandi Uno tidak harus bersaing dengan Puan mendapatkan jatah cawapres. Tentu Sandi Uno mengalah dengan wanita.

Sedangkan Abdurrofi harus bersaing dengan AHY sebagai wakil presiden Gatot. Potensi peluang AHY lebih besar dibandingkan Abdurrofi karena AHY sudah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat sedangkan Abdurrofi hanya seorang pengusaha biasa yang bisnis hampir bangkrut karena pandemi covid-19.

"Nobody know about tomorrow, dude... Saya ataupun Mas AHY pada posisi cawapres itu sesuai hasil musyawarah parpol koalisi, detik ini belum ada rapat antar parpol. Masa saya menyampaikan Abdurrofi adalah cawapres atau capres, tapi masalah takdir tidak ada yang mengetahui." ucap Abdurrofi Abdullah

Bung Rofi berpendapat bahwa setiap pengabdian itu baik entah sebagai presiden, wakil presiden, ataupun pengusaha. Pengusaha bangkrut ini terlihat sedih dan tidak ambisius berebutan kue kekuasaan karena kekuasaan akan mengetahui kepada siapa berlabuh. Abdurrofi percaya siapapun presiden dan wakil presidennya adalah anak bangsa terbaik diantara mereka yang terbaik. 

Itu terdengar menyentuh kedewasaan dan kebijaksanaan dari intelektual muda ini. Faktanya, Belum ada rapat koalisi antara parpol untuk mengusung "Gatot-AHY" ataupun "Gatot-Abdurrofi" tapi nama Giring Nidji muncul kepermukaan menyaingi Gatot, Prabowo, dan Anies.

"Saya rasa ada isu baru selain nama saya, coba tanya mas Nidji. Beliau capres bukan? Wakilnya apakah harus musisi yang mengerti politik seperti mas Ahmad Dhani, bukan?  Yang jelas saya ingin terus berprestasi dan berkarya apapun jabatannya. Saya ingin menolong banyak orang itu lebih daripada cukup." ucap Abdurrofi Abdullah

Giring Nidji belum meminang Ahmad Dhani sebagai wakil presiden. Tapi, tampaknya Giring Nidji siap jadi calon presiden bersaing dengan Anies, Gatot dan Prabowo. Namun Pemimpin harus menemukan cara yang efektif dan efisien bisa digunakan untuk membantu orang lain menghadapi krisis.

Kemampuan ini penting dimiliki seorang pemimpin di sebuah organisasi pemerintahan atau perusahaan dalam penuh ketidakpastian. Pasalnya, dalam kondisi krisis ini, pemimpin diharap dapat mampu mengurangi ketidakpastian dalam bentuk nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun