Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Alasan Drakor Digandrungi Remaja Sampai Lanjut Usia

21 Agustus 2020   20:30 Diperbarui: 22 Agustus 2020   00:28 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan suami isti lansia nonton drakor di Channel Youtube Drakor KBS World  2020 (investor.id/lifatul)

Perceraian gagal karena nonton drakor sehingga bisa kembali bercumbu sampai menaruh benih buah hati dengan cinta yang hangat. Konten seperti ini yang biasanya disukai pasutri perlu memerlukan keromantisan rumah tangga. Drakor pun asyik menjadi topik tambahan diskusi.

Romantisme dalam drakor patu ditiru pasutri agar harmonis (kumparan.com/Yudhi Santoso)
Romantisme dalam drakor patu ditiru pasutri agar harmonis (kumparan.com/Yudhi Santoso)

Selain ada ikatan penonton dengan drakor, fakta menarik bahwa menonton drama korea ternyata memiliki korelasi terhadap hubungan sosial. Hubungan sosial konstruktif yaitu suatu interkasi sosial yang mengakibatkan suatu kebaikan bagi lingkungan pertemanan. Hubungan sosial distruktif yaitu suatu interaksi sosial yang mengakibatkan suatu keburukan bagi lingkungan pertemanan.

# Asyik Didiskusikan bersama Teman

Ketika pembaca excellent mendapatkan keasyikan saat mendiskusikan episode 1 pada sebuah drakor, sadar atau tidak sadar kamu ingin mengalami keasyikan yang sama, makanya ingin cepat-cepat menyelesaikan episode selanjutnya supaya ada bahan diskusi dengan teman.

"Percaya atau tidak drama korea atau drakor itu asyik didiskusikan bersama teman dan calon teman hidup, misalkan kamu akan memahami beda rasanya ketika kamu melamar hanya dengan mengatakan, “Yuk menikah,” bila dibandingkan dengan dia melamar di salah satu rooftop dengan view 360 derajat Jakarta, kemudian tiba-tiba musik akustik memainkan lagu “Akad” Payung Teduh. semua begitu istimewa di resto pas makan bersama." Ucap Abdurrofi Abdullah

Mana yang lebih berkesan antara memberi kepastian dengan romantis dengan yang flat, kaku, dan pemalu. Tentu mereka yang memiliki seni untuk mencintai mudah dicintai wanita. Begitu juga seni menambah istri harus lembut dan baik hati. Nah daripada nonton channel YouTube yang toxic, marilah lebih baik ramai-ramai kita drama korea.

***

>>> Referensi : 1, 2, 3, 4, 5 <<<

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun