Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gubernur Lem Aibon Vs Jendral Penculik Aktivis 98

10 Agustus 2020   11:27 Diperbarui: 11 Agustus 2020   09:22 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pernikahan anak non-pejabat vs pernikahan anak pejabat (kompas.com/ahmad)

Dokumen Pribadi, Perbandingan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Indonesia (screenshot)
Dokumen Pribadi, Perbandingan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Indonesia (screenshot)
Berdasarkan Google Trends, Elektabilitas Anies lebih tinggi dibandingkan Prabowo. Potensi Anies menang pada Pilpres 2024lebih tinggi dibandingkan Prabowo.

Siapa lebih humanis dan santun antara Anies dan Prabowo?

Anies Baswedan memiliki tipe kepemimpinan yang humanis dan santun daripada Prabowo Subianto. Prabowo Subianto memiliki tipe kepemimpinan otoriter daripada Anies Baswedan.  Anies Baswedan membawa nilai-nilai kesopanan dan etika sebagai wujud saling menghargai tanpa melihat latar belakang dan status sosial.Prabowo membawa nilai-nilai kedisiplinan dan kesiapan sebagai wujud prajurit sebagai benteng pertahanan dan keamanan Negara.

Kedua tokoh tersebut tidak boleh dianggap remeh dan harus direspon dengan analogi kekuatan Ying dan Yang. Kekuatan yang berlawanan, tergantung dari aliran siklus alami. Siklus orde baru yang otoriter berpindah pada aliran siklus reformasi yang demokratis. Transisi ke rezim politik yang lebih demokratis dari jokowi kepada Anies Baswedan itu baik. 

Dengan demikia Anies Baswedan lebih humanis dan santun daripada Prabowo. Namun ancaman transisi ini bisa terjadi dari rezim demokratis kepada rezim otoriter menyeluruh, dari  jokowi ke Prabowo Subianto dalam ancaman sistem politik Indonesia.

Siapa lebih galak dan siapa lebih penyabar antara Anies dan Prabowo?

Foto: Pernikahan anak non-pejabat vs pernikahan anak pejabat (kompas.com/ahmad)
Foto: Pernikahan anak non-pejabat vs pernikahan anak pejabat (kompas.com/ahmad)

Anies Baswedan sebagai orang soleh itu dikatakan sangat sabar ini untuk merawat tenun kebangsaan dalam refleksi ihwal kepemimpinancsejak dalam rumah tangga dengan Fery Farhati. Pernikahan anak non-pejabat dengan memulai dari nol secara bersama. Pasangan pengantin non pejabat bisa menggelar pesta pernikahan yang sangat sederhana dan membangun rumah tangga. Hasil pernikahan mereka dianugrahi empat anak bernama Mutiara Annisa, Kaisar Hakam, Mikail Azizi, dan Ismail Hakim. Julukan Anies adalah suami muda romantis.

"Romantis dan harmonis dalam pernikahan membuat persatuan langgeng sedangkan tempramental dalam pernikahan membuat perceraian langgeng. Begitu penting romansa keharmonisan dalam berkeluarga, berbangsa dan bernegara" Ucap Abdurrofi Abdullah Azzam pada (10/08/2020)

Prabowo Subianto sebagai orang galak sejak muda itu dikatakan tidak bisa diterima oleh mantan istrinya, Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto merupakan putri dari mantan Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto. Pernikahan anak pejabat karena ayah prabowo adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia ke-7 . Pernikahan Prabowo dan Titik Soeharto memiliki seorang anak bernama Didit Prabowo, Julukan Prabowo adalah suami muda galak.

Dengan demikian, Allah memberi kekuasaan kepada siapa yang Allah kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Allah kehendaki, Allah memuliakan siapa yang Allah kehendaki dan merendahkan siapa yang Allah kehendaki. Dalam pengaruh Allah segala kebaikan di Indonesia. Sebaik-baik pemimpin untuk sebaik-baiknya rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun