Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembangunan Prostitusi Online di Indonesia Persepektif Matrialisme

20 Juli 2020   15:16 Diperbarui: 20 Juli 2020   15:15 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak pria terlibat perselingkuhan karena materi lebih banyak. Foto dari freepik/Jcomp

Pada usia remaja hubungan pertemanan merupakan hubungan yang akrab yang diikat oleh minat yang sama, kepentingan bersama, dan saling membagi perasaan, saling tolong menolong untuk memecahkan masalah bersama untuk cepat mendapatkan uang. Peran teman dalam pergaulan remaja menjadi sangat menonjol dalam pembangunan konsep matrialism.

Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat individu dalam persahabatan serta keikutsertaan dalam kelompok hidup mewah. Kelompok mewah  juga menjadi satu komunitas belajar kaya dengan jalan instan di mana menjadi pembentukan peran dan standar sosial yang berhubungan dengan pekerjaan dan prestasi .

Wanita mudausia 23 yang sedang memberikan layanan seksual di hotel-hotel mewah dan terbukti cepat kaya.

Materialisme didefinisikan sebagai orientasi yang memandang barang dan uang material penting untuk kebahagiaan wanita yang mengembangkan definisi dan menyarankan bahwa materialisme adalah fungsi dari kepribadian seseorang yang mencerminkan sifat-sifat sikap memiliki iri dan malas.

Setelah ini, Abdurrofi  membahas materialisme secara berbeda dari psikologi umumnya. Mereka menggambarkan konsep ini sebagai konsep di mana individu memiliki perolehan materi pada akhir kehidupan mereka dan melihat harta benda ini sebagai sumber kebahagiaan mereka dengan jalan pembangunan prostitusi online.

Dihujat usai tersenggol kasus prostitusi, Hana Hanifah: Jangan sok suci

Abdurrofi ini sukses menggambarkan sisi malas yang dimiliki para wanita untuk instan mendapatkan uang.  Situasi ini telah meningkatkan kecenderungan materialisme. Karena itu, penting untuk menentukan hubungan antara materialisme dan variabel lain yang memengaruhi keputusan seksual dalam prostitusi online.

Prostitusi telah menyebar lebih banyak orang di dunia setelah penemuan teknologi atau tren baru. Pembangunan teknologi sebagaii awal kecenderungan konsumsi seksual telah meningkat di masyarakat dan individu lebih suka mereka menikmati tanpa pernikahan. Khususnya di negara-negara maju, orang memberi arti penting pada status mereka untuk menunjukkan tempat prostitusi mereka di masyarakat atau untuk memegang posisi cepat untu mendapatkan uang.

Attitude pertama kali digunakan oleh Abdurrofi untuk kenalan dan diskusi namun sikap prostitusi sebagai tingkatan kecenderungan yang bersifat positif bagi wanita matrialisme atau negatif bagi norma masyarakat Indonesia.

Materialisme dalam prostitusi online adalah sejauh mana individu terutama wanita berusaha untuk terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan diri melalui akuisisi dan penggunaan layanan seksual, pengalaman seksual, atau hubungan seksualyang dianggap memberikan nilai simbolik yang diinginkan pria untuk kepentingan matrial berupa uang atau barang mewah dengan pemasaran digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun