Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Abdurrofi: Inisiatif Rupiah Emas dan Rupiah Perak di Indonesia

11 Juli 2020   02:04 Diperbarui: 11 Juli 2020   03:34 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uang menurut abdurrofi adalah kesepakatan untuk alat tukar yang dapat diterima secara umum dalam transaksi. Transaksi  itu dapat berupa proses pertukaran barang dan jasa dalam suatu negara. 

Uang bisa menukar benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam suatu negara. Rupiah menurut abdurrofi adalah mata uang resmi Indonesia berasal kata India.

Rupiah adalah bentuk kedaulatan Indonesia. Apapun bahan baku pembuatan mata uang rupiah menjadi kedaulatan Indonesia. Bangsa Merdeka tidak bisa dintervensi oleh pihak eksternal. Kemerdekaan sejati ketika membuat keputusan yang merealisasikan akar sosial dan budaya  masyarakat Indonesia.

Dalam bahasa India rupiah disebut rupiya  yang juga berakar dari bahasa Sansekerta yaitu: rupyakam yang berarti "perak". Namun Mata uang ini dicetak kertas dan logam diatur penggunaannya oleh Bank Indonesia sedangkan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menjadi satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat mandat oleh pemerintah untuk mencetak rupiah.

Latarbelakang Rupiah Emas dan Rupiah Perak

Rupiah kertas untuk transaksi nominal besar sedangkan rupiah logam untuk transaksi untuk nominal kecil. Rupiah kertas terbuat dari bahan kapas sedangkan uang logam yang terbuat dari alumunium, kuningan/tembaga, atau nikel. 

Standar kerusakan dan kerentanan kerusakan  yang tentu saja lebih uang kertas dengan transaksi nominal besar dibandingkan uang logam untuk transaksi nominal kecil. 

Hal ini melatar belakangi transaksi nominal besar namun standar kerusakan dan kerentanan kerusakan  rendah dengan bahan emas dan logam. Rupiah emas memiliki titik lebur 1.064C dan nilai tinggi untuk transaksi nominal besar sedangkan rupiah perak dengan titik lebur  961,8C untuk transaksi kecil. 

Rupiah emas dan rupiah perak akan menjadi bagian dari transaksi selain rupiah kertas dan rupiah logam. Berbeda bahan dasar tetap rupiah. Begitujuga, Berbeda ras, suku, etnis, dan agama tetap Indonesia. Keberagaman  bahan dasar rupiah sesuai bangsa Indonesia yang beragam tetap satu.

Rupiah Emas dan Rupiah Perak : Nostalgia Transaksi Para Sultan 

Negara Indonesia punya cadangan emas dan perak dalam skala besar di Freeport Papua, Emas dan perak  menjadikan komoditas. Apabila emas dan perak beralih menjadi rupiah emas dan rupiah perak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun