Tidak heran program strategis nasional merupakan rencana yang mempersiapkan ketahanan pangan. Indonesia adalah kawasan strategis pertanian dengan kenaikan status Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah ke atas dapat mendongkrak kepercayaan serta persepsi mengenai “Up Middle Income”.
Bahkan Kenaikan status Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah ke atas dapat mendongkrak kepercayaan serta persepsi perdagangan dunia (world Trade). Tidak hanya itu, Amerika Serikat (AS) mengeluarkan Indonesia dari daftar negara berkembang, Indonesia pun dinobatkan sebagai negara maju.
Dengan demikian, Ketahanan pangan selalu dikaitkan dengan stabilitas harga pangan khususnya beras sebagai pangan pokok utama di Indonesia. Ketahanan pangan juga bisa menjaga stabilitas harga, oleh karenanya pandangan tersebut fokus harga komoditas pertanian menggunakan pendekatan kolaborasi antara kementerian. Jokowi yakin Prabowo mampu melakukan tersebut dengan pengalaman skill kepemimpinan di militer. Seseorang pekebun dan peminat pertanian yaitu Kakanda Reba G T tidak perlu kecewa karena Indonesia siap membangun lumbung pangan atau Food Estate di Kalimantan Tengah.
Referensi:
[1] Reba GT. 2020. "Lupakan Kalung Antivirus Itu, Fokus Perbaiki Harga Komoditas Pertanian!". Diakses 9 Juli 2020 dari kompasiana : https://www.kompasiana.com/gui/5f035c19d541df64fb02dbf2/lupakan-kalung-itu-fokus-perbaiki-harga-komuditas-pertanian-saja
[2] Kumparan Bisnis. 2020. "Fakta soal Prabowo yang Ditugasi Jokowi Garap Lumbung Pangan, Bukan Mentan". Diakses 9 Juli 2020 dari kumparan : https://kumparan.com/kumparanbisnis/fakta-soal-prabowo-yang-ditugasi-jokowi-garap-lumbung-pangan-bukan-mentan-1tliaE2yvBp/full
[3] Asma Nadia. 2013. "Salon Keperibadian : Jangan Jadi Muslimah Nyebelin". Depok : Asma Nadia Pulishing House. Hlm 156.
[4]Ikeu Tanziha & Eka Herdiana. 2020. "Path Analysis: Determinant Factors of Household Food Security in Lebak District, Banten Province". Jurnal Gizi dan Pangan. Hlm 115
[5]Mashuda Al-Mawwaz. 2010. "Cara Allah Menolong Hambanya". Yogyakarta : Hikam Pustaka. Hlm 152
[6] Majdi Al-Hilali. 2005. "Hancurkan Ego Diri". Jakarta : Pena Pundi Aksara. hlm 100
[7] Marwah Daud Ibrahim. 2003 'Mengelola Hidup Dan Merencanakan Masa Depan". Jakarta : MHMMD Productiom. hlm 174
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H