Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta Mengejutkan Virus Corona Akan Terus Bermutasi

3 Juli 2020   09:06 Diperbarui: 3 Juli 2020   08:56 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakta mengejutkan karena sebelum vaksin ditemukan, virus corona akan bermutasi hingga akhir zaman. Virus ini tidak melakukan pengembalian bentuk untuk menjadi pantogen yang lebih lemah. Apabila Negara membeli vaksin maka kesempatan virus ini memperpanjang waktu mutasi maka vaksin yang sebelumnya akan terhenti dan tidak berguna bagi virus corona jenis baru.

"Setelah proses pembuatan vaksin berhasil, maka virus jenis variasi baru akan mengaktifkan pada inangnya dengan memberitahukan informasi dari medis. Vaksin lama tidak berguna untuk virus corona baru sebut saja Covid 20 Pro. Maka, seluruh informasi/deskripsi virus baru yang tertera belum dapat didentifikasi dan memerlukan vaksin baru pula," Ucap Abdurrofi Abdullah Azzam (03/07/2020) Jam 07:30 WIB di RS MH Thamrin Jakarta.

Penggunaan vaksin sangat disetuju para peneliti terutama Abdurrofi Abdullah Azzam. Apabila masyarakat tidak ingin terinfeksi virus corona, maka vaksinasasi massal harus terlebih dahulu dilaksanankan sebagai sebuah paket sebelum virus corona jenis baru atau disebut covid 20 pro hadir. Abdurrofi atau disapa Mr. Axel menjelaskan pentingnya gaya hidup sehat, bersih dan higenis agar menghindari penyebaran virus ditangah masyarakat.

"Saya tegaskan vaksinasi itu perlu dan berkumpul ditengah masyarakat tidak masalah bila masyarakat menerapkan program SBH yakni Sehat, Bersih dan Higenis. Virus itu merupakan parasit lemah namun dapat menyebar pada lingkungan masyarakat kotor dan kumuh. Oleh karena itu, kita bisa memaknai new normal dengan new life style. Gaya hidup baru yang sehat, bersih dan higenis," Ucap Mr. Axel

Dengan demikian masyarakat bisa kembali pada kehidupan normal baru dengan gaya hidup sehat, bersih dan higenis agar menghindari penyebaran virus ditangah masyarakat. Secara psikologis fenomena di rumah saja mendadak membuat pikiran ngelantur dan linglung ini dikenal dengan istilah brain fog. Oleh karena itu, program SBH yakni Sehat, Bersih dan Higenis harus diterapkan oleh masyarakat sebagai agenda new normal dengan new life style agar bisa berinteraksi sosial kembali ditengah pandemik virus corona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun