Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Evaluasi Kinerja Kepala KSP Moeldoko Tidak Memuaskan Masyarakat

2 Februari 2021   21:02 Diperbarui: 2 Februari 2021   21:17 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permadi Arya atau Abu Janda berujung laporan polisi namun Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua KSP menjadi musuh masyarakat akan membahas kinerja mereka, kita akan evaluasi kinerja mereka yang tidak memuaskan sebagai orang terdekat di pusaran kekuasaan sampai viral.

Musuh masyarakat betul-betul tidak memuaskan, mereka mengecewakan walaupun memang kita akui ada beberapa mereka ya tidak kita bahas bukan karena mereka takut dibilang musuh masyarakat tapi sepertinya itu akan jadi episode terakhir mereka di pemerintahan kita.

Pembaca sudah ada kepikiran enggak mana yang mereka adalah Pancasilais atau bukan pancasilais ke masyarakat itu kalau ada kebijakan melantur dan melukai masyarakat otomatis mereka tidak diterima di Indonesia.

Mereka harus menjauhi pusaran kekuasaan apapun yang terjadi  karena kepercayaan masyarakat semakin menurun karena ulah mereka. Tahun in banyak sosok lebih usaha atau effort membuat citra atau image sebagai musuh masyarakat dari orang terdekat kekuasaan.

Masyarakat berpikir mereka tak layak menjadi tokoh di Indonesia menaruh antipati terhadap Abu Janda dan Moeldoko. Pejabat itu harus berprestasi dan prestasi belum ada namun muncullah masalah dari dua tokoh tersebut.

Kita bisa nggak gabung ini level sama mak langsung naik level ke level cuman jadi gimana caranya kita menjadi satu di sini aku ada sedikit ini kayak gitu. Jadi kalau menurutku di Kick Off strategi ini, Permadi Arya dan Moeldoko ngeblock  identity mereka di masyarakat.

Jadi mereka lucu kayaknya dia putar-putar dan dijawab tidak menjawab juga ya permasalah covid-19 pada tahun ini. Melihat spotlight mereka tidak membawa image positif pada periode kedua pada tahun 2021.

Mereka berdua membuahkan masing-masing satu gelar musuh masyarakat ini tidak selalu membawa konklusi yang positif. Kita ini sampai habis agar tak salah persepsi bahwa Jokowi buruk padahal Jokowi baik membangun Bank Syariah Indonesia (BSI).

Abu Janda dan Moeldoko seolah-olah enggak ada kita hanya fokus pada isu-isu yang sedikit lebih penting nanti kita ada yang lebih luas yang komprehensif yang telah ditetapkan sebagai kepentingan nasional tapi enggak pernah dikasih tahu dulu manfaat dari kedua tokoh ini.

Pada awal tahun 2021 kondisi objektif yang tidak memungkinkan masuk angin yang tidak kita harapkan Abu Janda dan Moeldoko. Kelihatannya sudah mulai bergulir pembentukannya 'gelombang ketidaksukaan' masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun