Persiapan Turun Ke Jalan karena Ramalan Mbak You meramalkan Jokowi lengser pada tahun 2021 sehingga masyarakat kelas bawah berencana turun ke jalan namun Abdurrofi mengingatkan jangan turun ke jalan sebagai antisipasi-bentrokan apalagi kovid sudah tembus 1 juta.
Turun ke jalan dan rayakan mosi tidak percaya dari kalangan buruh menolak UU Ciptekerja Omnibus Law, kalang akademisi menolak UU KPK, Guru honorer dan mosi tidak percaya lainnya terhadap ketidakpuasan kinerja presiden.Â
Abdurrofi Heran Masyarakat Indonesia Percaya Mistis
Turun ke jalan sebagai bentuk protes masyarakat dalam demokrasi sehingga sah-sah saja. Abdurrofi pernah heran mengapa masyarakat Indonesia percaya ramalan mbak you pada awal heboh di Indonesia.
Saya sarankan tidak usah turun ke jalan tapi beberapa pihak sudah melaksanakan persiapan turun ke jalan karena tahun 2021 adalah akhir jabatan Jokowi. Ini tidak masuk akal mengapa mereka percaya ramalan Mbak You." Ucap Abdurrofi A. Azzam pada Minggu, 31/01/2021 pukul 19.40 PM.
Pasalnya Kasus korona sudah dirayakan 1 tahun dengan angka terjangkit  1 juta orang. Sekadar ingin pembaca ingin berucap Jokowi lengser seperti Mbak You, tak dilarang oleh konstitusi. Tapi heran mengapa senang demo kan.
Orang Punya Nurani Wajar Marah Jika Hak Rakyat Dirampas
Di negara hukum, semua harus berbasis konstitusi. Berita Jokowi sudah tembus internasional sehingga ia tak layak jadi presiden berbasis demokrasi dengan kasus pelanggaran HAM dan korupsi bansos selama pandemi. Abdurrofi sebut wajar orang yang punya nurani marahmelihat hak rakyat kecil dirampas
Jika benar-benar hasrat publik ingin demo tinggi Abdurrofi menyarankan demo usahakan pakai protokol kesehatan sebagaimana demo omnibus law. Abdurrofi sebut kendalikan emosi dan dan marah selama terpaksa turun ke jalan membela Hak Rakyat Dirampas.
"Jika terpaksa turun ke jalan seperti demo omnimbus law di tengah pandemi. Maka, jangan rusak fasilitas publik lagi. Ini nurani dan kendalikan emosi" Ujarnya.
Kalau pembaca tidak percaya dengan hal mistis, apakah imanmu ada dalam daftar semakin menguat atau pembaca mengedepankan rasionalitas mengenai hati nurani. Lagi susah malah ditambah susah menambatkan hak warga negara.
Penyambutan Jokowi lengser awal tahun disambut dengan berbagai bencana dan jatuhnya pesawat sriwijaya air dalam ramalan Mbak. Abdurrofi tidak percaya itu tanda Jokowi lengser karena itu mistis tapi karena nurani publik yang tercederai.
Tuhan Marah Jika Hak Rakyat Dirampas
Berdasarkan kompas.tv Kapten Afwan jadi jenazah terakhir korban pesawat Sriwijaya Air yang diidentifikasi Tim DVI dan jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pondok Rajeg dengan upacara penghormatan oleh perwakilan dari Sriwijaya Air.
Orang masih percaya di satu sisi karena ada ramalannya, dan di sisi yang lain ya jelas bahwa siapa pun yang tidak bisa menata negara dengan Adil maka lengserlah kekuasaan ditandai jatuh pesawat.Â
Mbak You masih berpikir Jokowi menguntungkan kasta atas tapi tidak menguntungkan kasta bawah melihat hak rakyat kecil dikorupsi dalam pusaran bantuan sosial sehingga pernyataan mbak you itu mulai masuk akal menurut Abdurrofi.
"Mbok yah tega banget hak rakyat kecil berupa bantuan sosial di korupsi. Tuhan pasti marah ini ga ada kaitannya ramalan, Wajar pesawat jatuh hingga turun bencana awal tahun" Ucapnya
Mitos Warisan Lama Belum Hilang
Mistis Jokowi lengser sempat heboh di Nusantara sudah berlangsung sejak ratusan tahunlah, berabad-abad yang lalu untuk menyampaikan solidaritas rakyat bawah yang tidak begitu paham agama.
Dan tidak bisa hilang begitu saja karena pendidikan agama hanya dinikmati sebagian orang meskipun rasionalitas orang awam telah mulai meningkat, tapi itu tidak bisa hilang begitu saja. Itulah mengapa persiapan Jokowi lengser karena faktor pendidikan agama di masyarakat lebih mudah terdegradasi.
"Pendidikan agama semakin sulit terutama untuk masyarakat memiliki anak. Bayangkan Jika orangtua tak paham agama, Gimana mereka mendidik anaknya. Beruntung yang menikah dengan pria taat sehingga mendidik anak lebih mudah." Ucap kang mas rofi
Berita Jokowi lengser berbasis mistis, mitos, dan klenik masih terjadi di masyarakat modern kini memiliki ketergantungan pada teknologi dan menjadi agenda mahasiswa, guru honorer, buruh dan masyarakat kelas bawah yang dirugikan dari pembagian bansos sehingga mitos ini benar.
Di sisi lain, dengan ramalan mbak you yang ditimbulkan buat pembaca kian penasaran. Itu sifat manusia, selalu penasaran, ingin tahu, dan itu dibarengi agenda turun ke jalan kembali tanpa rasa takut, senang atau sebuah kepuasan tersendiri.Â
Abdurrofi Ajak Investasi Daripada Turun Ke Jalan
Saya pikir ketika sebagian masyarakat turun ke jalan. Kita turunkan investasi di Indonesia yang sahamnya anjlok terutama farmasi berkaitan vaksin. Ini tidak hanya membantu rakyat tapi panggilan kemanusian dan hati nurani" Tutup  sang investor muda dan penyuka kopi.
Selain itu persiapan lebih baik daripada turun ke jalan ialah menanam saham di Indonesia. Abdurrofi menyarankan menanam saham sebagai persiapan Jokowi lengser di Indonesia terutama bagi elite global, elite nasional, elite regional dan elite lokal sampai kepala keluarga yang punya banyak uang agar menanam saham di Indonesia.Â
Pasalnya setelah presiden lengser saham sering melonjak seperti lengsernya Soekarno dan Soeharto. Alasan logisnya volatilitas indeks harga saham dan pengaruhnya terhadap peristiwa krisis ekonomi dengan rotasi kepemimpinan sangat berkaitan dengan volatilitas harga pergerakan harga saham dapat berupa gelombang naik turun yang selalu aktif.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H