Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Wes Angel, Mabuk Miras Lebih Halal daripada Vaksin

26 Januari 2021   15:43 Diperbarui: 26 Januari 2021   15:58 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mabuk. Sumber gambar : mojok.co/Iqbal

Itu baru gaya bicara pemimpin anti-miras untuk menunjukkan apresiasi keberanian Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin kita tunggu apakah sampai akhir masa jabatan masih berizin produksi miras agar mencapai target menjadi bangsa pemabuk. 

Nah, sudah sepakat kan kalau mabukmu bersama orang tua halal bila dengan miras asli, bukan oplosan. Selama saya buka presiden selama itu kebijakan setop mabuk tidak akan ada dan selama itu produksi miras meningkat signifikan.

Atau pembaca lebih sepakat Abdurrofi jadi presiden membuat alkohol satu fungsi untuk kesehatan yakni untuk sterilisasi luka. Kabar menarinya Dokter disini, maksudnya di Jerman pun tidak ada yang berani memberikan rekomendasi alkohol sebagai zat dibutuhkan tubuh

Di Jerman alkohol bukan kebutuhan primer sehingga dokter tidak merekomendasikan miras. Sedikit banyak selama SMA saya paling suka melakukan riset di laboratorium mengenai efek minuman keras bagi tubuh.

Saya ingat betul dalam pelajaran kimia, alkohol senyawa memiliki rumus umum CnH2n+1OH. Kalau alkohol untuk keperluan laboratorium banyak mulai ada metanol, etanol, propanol, dan butanol.

Flashback masa guru killer, guru saya membawa minuman beralkohol untuk diteliti kadar alkohol 35-55% ternyata mengandung ethanol.

Selama penelitian sifat memabukkan dan memengaruhi kerja otak dari pada tikus, terutama bagian yang mengatur ingatan dan reaksi emosi tikus. Konsumsi berlebihan dalam mengonsumsinya supaya tidak sampai merusak kesehatan terutama ginjal tikus tersebut.

Menurut guru saya mengandalkan tikus, karena beberapa alasan. Salah satunya adalah kenyamanan. Ia menilai jika tikus mudah ditampung, dirawat, dan beradaptasi baik dengan lingkungan baru dan miliki kesamaan anatomi tubuh dengan manusia.

Jenis yang kami teliti itu berasal dari penyulingan bagian tengah tanaman agave biru. Betul sekali tequilla secara alami terasa manis karena mengandung gula yang tinggi sehingga tikus tersebut gemuk dan hilang kesadaran.

Idealnya tikus punya penyakit diabetes, gangguan ginjal dan cedera otak tidak boleh minum miras tequilla demi alasan kesehatan. Begitu juga, saya diajarkan guru untuk menjaga kesehatan dengan tidak minum alkohol nanti di usia 21 tahun meskipun diajak oleh orangtua sendiri.

Jika orangtua tetap ingin mengonsumsi anaknya minuman alkohol ini, sebaiknya tidak berlebihan dan kemudian muntahkan dengan memasukkan ujung sikat gigi ke mulut agar muntah.

Ini bukan mengetahui kadar amannya sesuai jenis-jenisnya. Sebenarnya kerongkongan bisa membentuk gerak peristaltik atau otot-otot yang berkontraksi untuk mendorong keluar cairan miras berbahaya sepanjang saluran pencernaan. Tapi lebih baik menokak dengan berbagai alasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun