Anak kecil dan anak remaja bisa minuman keras karena orantuanya sebagai peminum juga
Meskipun miras telah merenggut banyak nyawa sepanjang awal tahun 2021 bukan karena minum miras ilegal atau dikenal dengan miras oplosan.
Betul sekali ia minum miras saat bencana dan ini menjadi keresahan pemuka agama. Masa meninggal dalam kondisi mabuk dan pesta pora awal tahun.
Peminum alkohol rutin dapat minum lebih dekat kematian dengan kebiasaannya. Begitu juga pembaca bisa mati saat sedang membaca artikel ini. Kita tidak mengetahui apakah kematian datang padamu detik ini. Hi hi hi
Pokoknya mabuk itu halal dan legal asal bukan produk miras oplosan. Selain itu mabuk bersama anak dan orangtua itu diperbolehkan setelah usia 21 tahun.
Keluarga pemabuk akan mewarisi tradisi mabuk dan keluarga bukan pemabuk akan mewarisi tradisi ketidakmabukan.
Kita tidak bisa memaksa orang berhenti mabuk dan kita juga tidak bisa memaksa orang untuk mabuk. Tapi negara Indonesia memaksa para pemabuk untuk mabuk halal alias bukan mabuk dari miras oplosan.
Nah, pembaca mulai paham bahwa mabuk halal itu mabuk yang bukan dari miras oplosan karena ketika pembaca mabuk di rumah dengan miras legal itu halal karena berkontribusi pada pajak.
Polisi dan satpol PP tidak bisa menangkap para pemabuk halal dan legal versi pemerintah karena Pemerintah Indonesia menjamin warganya yang mau mabuk enak, murah, tapi aman. Mabuk dengan konsumsi alkohol tak merugikan orang lain.
Mabuk di ranah privasi seperti di rumah tidak merugikan orang lain berbeda mabuk di ranah publik sampai bikin keonaran merugikan orang lain.
 Saya berani jamin meskipun Jokowi wakilnya Maruf Amin tidak berani memberhentikan industri miras dengan peraturan presiden. Industri miras akan selalu ada karena menjadi sumber pajak.
Yeh, ga percaya. Siapapun presidennya kecuali saya jadi presiden ga akan berani setop produksi alkohol untuk diminum rakyat Indonesia. Selain menambah pajak apakah kita akan bertransformasi menjadi bangsa pemabuk?