Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penyebab Ancaman Banjir Kalimantan dan Kembalikan Ekosistem Seimbang

18 Januari 2021   05:00 Diperbarui: 18 Januari 2021   12:07 2382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi banjir di Kalimantan. Sumber foto : depositphotos.com

Manajemen perbaikan yakni dengan memperbaiki ekosistem yang terganggu melalui campur tangan manusia. Ini perlu merumuskan tujuan proyek seberapa kuat anggaran untuk menentukan target pulau  yang dipulihkan sesama.

Dalam manajemen perbaikan diperlukan untuk menghilangkan sumber gangguan agar restorasi hutan berhasil, kekuatan gangguan mungkin perlu dihilangkan ialah ego dan menimbulkan eco.

Ilustrasi perbedaan egologis dan ekologis. sumber fot0 : dreamstme.co
Ilustrasi perbedaan egologis dan ekologis. sumber fot0 : dreamstme.co

Ini diperlukan, praktisi dapat mengunjungi situs referensi  serupa, lingkungan terdekat dalam kondisi alami manusia dalam ego  dan / atau berkonsultasi dengan ekologi lingkungan.

 Sasaran juga dapat mencakup pertimbangan tentang spesies apa yang paling cocok untuk kondisi iklim saat ini atau masa depan  membedakan antara jenis manusia memiliki egologis dan ekologis.

Memang egologis disini menjelaskan hubungan manusia dengan alam maupun lingkungan lebih dominan, dimana manusia di zaman sekarang lebih mengutamakan kepentingan dirinya tanpa memikirkan dampak dari apa yang ia lakukan.

Untuk itu, diperlukan reorientasi kebijakan pembangunan  yang mengarah kepada pembangunan pertanian berwawasan ekologisdan  pertambangan dalam rangka memikirkan dampak dari apa yang ia lakukan.

Sebelum ancaman bencana banjir semakin parah tahun 2022 momentum reorientasi kebijakan berbasis ekologis dan ekonomis sehingaa mencapai titik keseimbangan ekosistem di Indonesia terutama di pulau Kalimantan.

Indonesia sebuah organisasi pemerintahan melalui proses perencanaan menjalin kerjasama secara vertikal, horizontal baik kepada swasta dan rakyat untuk pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien.

Dalam kasus penebangan hutan di Kalimantan terdapat masing-masing divisi yang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian atau head hingga jajaran top manager sebagai Kepala SKPD dalam  perangkat Pemerintah Daerah.

Nah disini, mereka diminta bertanggung jawab atas pengawasan bawahannya agar berjalan sesuai dengan koridor pekerjaan. Oleh karena itu  dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan SKPD serta anggaran mengenai perbaikan hutan dan  membolehkan analisis pencapaian kemakmuran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun