Ribuan Anak Indonesia Pernah Alami KDRT dan Langkah Tepat Atasinya

2. Mencari Pertolongan Orang Lebih Kuat dan Baik

Ilustrasi Tuhan menolongmu dengan bertemu orang baik. (foto : filosofiaz)

Langkah mengatasi KDRT selanjutnya Abdurrofi Abdullah Azzam mencari pertolongan karena menurut Abdurrofi Abdullah Azzam tidak setiap kepala keluarga zalim sehingga kamu bisa mencari pertolongan ke orang yang lebih kuat dan tidak zalim. Terutama Abdurrofi Abdullah Azzam harus mencari pertolongan kepada pasangan yang baik namun mereka sulit mendapatkan anak.

Doa orangtua baru dan seorang anak korban KDRT memiliki link and match, Ini perlu diterapkan komprehensif dengan seratus persen keyakinan kepada ketentuan Tuhan. Tidak hanya orangtua baru menyiapkan diri, namun Abdurrofi Abdullah Azzam sebagai seseorang anak telah ditolong juga harus memiliki komitmen untuk membalas jasa mereka.

Lebih lanjut, Abdurrofi Abdullah Azzam mengatakan, apabila link and match dilakukan dengan komprehensif, keuntungan akan didapatkan kedua pihak. Abdurrofi Abdullah Azzam telah mendapatkan peningkatan SDM yang lebih baik dan orangtua mendapatkan perlindungan dari anak sudah dewasa dengan rasa syukur.

Hal ini dibenarkan dalam Islam bahwa "Siapapun datang dengan membawa kebaikan, maka dia akan mendapat kebaikan yang lebih baik daripada kebaikannya itu..." dikutip dari Al-Quran, Surat Al-Qashas ayat 84. Serta, "Siapapun berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat perbuatan baiknya". Dikutip dari Al-Quran, surat Al-An'am ayat 160.

Abdurrofi Abdullah Azzam mengasumsikan agama Islam memberikan perhatian besar dalam masalah ini. Kekerasan dan radikalisme, secara fisik atau non fisik, kepada anak-anak sangat dilarang. Sebaliknya, tidak semua orang baik bisa memiliki anak membuat Abdurrofi Abdullah Azzam memilih orangtua baru yang lebih baik dan nasehat orangtua baru Abdurrofi Abdullah Azzam menjadi generasi baik akan lebih baik meskipun masa lalu buruk.

3. Curhat Traumamu Pada Orangtua Barumu

Ilustrasi curhat traumamu pada orangtua baru. (dokumen pribadi)

Seorang anak yang mengalami trauma mendalam tidak akan pernah curhat kepada orang yang menyakitinya apalagi curhat kepada orangtua yang hampir membunuh dengan senjata tajam dan jatuh. Mempercayakan curhat Abdurrofi Abdullah Azzam untuk dikelola oleh orangtua barunya.

 Orangtua baru membawa Abdurrofi Abdullah Azzam kecil ke psikologi dan psikiater untuk menyerahkan anaknya yang trauma kepada ahli rehabilitasi mental agar anak mampu memilih dan melewatinya dan menjadi orang yang lebih baik.

Jika orangtua baru Abdurrofi Abdullah Azzam tidak melakukan dengan meminta bantuan psikolog dan psikiater. Hal ini dapat menguji kebaikan dan ketulusan dilakukan orangtua barunya. Namun faktanya orangtua baru Abdurrofi Abdullah Azzam masih sama-sama ingin mempertahankan keselamatan hubungan tanpa beban masa lalu untuk masa depan anaknya yang cerah.