Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Dilema Putusin Pacar Khawatir Sakit Hati

10 Januari 2021   05:00 Diperbarui: 10 Januari 2021   05:09 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pria yang sedang menghibur temannya yang sedih setelah terjadi perselisihan di ruang tamu. Sumber gambar : Shutterstock

Tetapi Saya dapat belajar untuk memberi pasangan atas dasar dan mendengarkan sudut pandangnya dalam teka teki perasaan dia. Saya secara emosional akan membuka diri karena merasa diremehkan namun tidak lakukan lebih kepada negosiasi agar bertahan.

Jika kamu untuk tidak setuju putus karena masih sayang tolong buktikan. Setidaknya selain tidak sayang dan ia tidak menghormati saya dalam hubungan. Tanda pacarmu bukan orang yang tepat hingga ia menyesal karena banyak wanita mencintai saya kemudian poligami.

Risiko Kejiwaan Perasaan Pasca Putus

Ilustasi Pria Kesepian dalam hidup dan ingat mantan (Foto : society19.com/ Jill Tokac)
Ilustasi Pria Kesepian dalam hidup dan ingat mantan (Foto : society19.com/ Jill Tokac)

Apakah Anda benar-benar kamu pergi ke suatu tempat disebut kesepian? Seperti yang dikatakan Psikologi pribada, Bu Anna pada saya. Tentu risiko ini harus diambil kemudian ia bertanya kembali dan mendengarkan semua curhat dan solusi ketika remaja dan jatuh cinta.

Nasihatnya Jika Anda hanya ingin melepaskan ketegangan, pergilah. Namun Jika Anda ingin menghapus kenangan baik dan buruk sulit. Seikat harapan tidak mempelajari sesuatu tentang satu sama lain atau membuat rencana putus menjadi tenang dan kita paham alasan putus dalam hubungan.

Meskipun hubungan sebagai sepasang kekasih telah putus. Saya tetap menjalin hubungan yang baik sehingga terjalin silaturahmi dan penghormatan kepada alumni hati. Maka, tidak perlu khawatir jika putus sebagai pasangan seperti yang kita bayangkan.

Tidak semua hubungan dari pasangan putus membuatkan putus hubungan pertemanan karena dari teman bisa menjadi cinta kemudian cinta hilang kembali menjadi teman Putus bukan sesuatu yang  salah melakukannya ketika kamu bertemu ahli memahami ketidaknyamanan kamu dengan pasanganmu.

Ingat kamu berhak bahagia dengan orang yang tepat. Tercatat oleh Abdurrofi Abdullah Azzam walaupun mungkin mengejutkan bahwa orang-orang di usia akhir 20 sampai 30-an menderita kesepian, survei yang lebih besar dari zamtech menunjukkan bahwa sebenarnya mereka mungkin yang paling menderita ialah yang tidak mandiri finansial sehingga mereka tidak mendapat restu menikah.

Mantan Yang Merasa Korban (Playing Victim)

Pria yang sedang menghibur temannya yang sedih setelah terjadi perselisihan di ruang tamu. Sumber gambar : Shutterstock
Pria yang sedang menghibur temannya yang sedih setelah terjadi perselisihan di ruang tamu. Sumber gambar : Shutterstock

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun