Dominasi anak muda menjadi lumbung suara sehingga politisi butuh anak muda karena anak muda adalah kekuatan terpilihnya pemimpin Indonesia.
Pemilih muda akan mewarnai pemilihan umum 2024 tidak peduli generasi milenial ataupun kolonial sehingga jika para politisi akan menargetkan penduduk berusia berusia 17-30 tahun bakal mendominasi di pilpres 2024. Polarisasi mengenai program kesejahteraan (welfare) yang diminati anak muda.
Pembaca mengetahui kebutuhan anak muda lapangan pekerjaan, perumahan dan jaminan hari tua mereka. Â Hal ini sebenarnya tidak lain ialah untuk ikhtiar politisi memberikan konsep kepada mereka sesuai kebutuhan mereka dalam masyarakat secara umum.
5. Polarisasi Program Kerja Pembangunan Berkelanjutan
Indonesia masih  fokus pada aspek perumahan dan pemukiman, presentase rumah tangga yang telah memiliki akses sanitasi layak. Tantangan kepemimpinan ke depan  pada aspek perumahan dan pemukiman, presentase rumah tangga yang telah memiliki akses sanitasi bersih. Isu lingkungan dan energi alternatif.
Kita memilih pemimpin yang peduli lingkungan dan rakyatnya diantara pemimpin yang cuma terlihat bagus.Â
Persaingan Ganjar Prabowo dan Anies Sandi ialah guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Sisi negatifnya, tingkat kemiskinan dan pengangguran di kalangan kaum milenial justru meninggi dan sulit akses pemukiman modern.
Indonesia harus mendapatkan energi baru untuk laju kecepatannya dari kepemimpinan yang mendapatkan bahan bakar alternatif untuk mereduksi mereka dengan pilihan hanya dua berubah atau tergerus.
Nah, sekarang, bagaimana menurutmu. Apakah polarisasi pilpres 2024 akan "bar-bar" atau "substansial" menurut pandangmu?
Abu Dhabi, 09/01/2021