Anies Baswedan dan Sandiaga Uno  disebut-sebut Abdurrofi berpotensi diduetkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Meskipun demikian duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto akan memadukan kekuatan dua partai besar, yakni PDIP dan Gerindra, namun tidak berarti keduanya mudah meraih kemenangan.
Secara matematika, penggabungan kekuatan PDIP dan Gerindra memang cukup dahsyat. Namun Bagaimana polarisasi mereka dengan Anies dan Sandi di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
1. Polarisasi Kubu Nasionalis dan Kubu Religius
Ganjar Prabowo penuhi sifat pemimpin berbasis nasionalis sedangkan Anies Sandi penuhi sifat pemimpin basis religius. Kepemimpinan Ganjar Prabowo yang mempunyai wawasan strategis, dan mempunyai komitmen serta kompetensi dalam bingkai nasionalisme.
Bukan nggak mungkin nih, mimpi yang dipunyai oleh Ganjar atau Anies untuk menjadi bersaing menjadi Presiden Indonesia suatu hari nanti.
Kepemimpinan Anies Sandi memiliki basis profetik atau merujuk seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad. Empat sifat yaitu sidiq, tablig, amanah, fatanah sebagai basis seorang pemimpin yang religiusme sehingga membentuk polarisasi masyarakat.
2. Polarisasi Jabatan Kepala Daerah dan Menteri
Ganjar dan Anies memiliki rekam jejak sebagai kepala daerah yang dimiliki oleh seorang politikus lho. Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah sedangkan Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Wujudkan Indonesia anti korupsi dan anti pelanggaran HAM untuk perbaikan demokrasi dan reformasi.