Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bila Habib Rizieq Buat PNI Versi Putih, Mungkinkah Peta Politik Berubah?

8 Januari 2021   11:57 Diperbarui: 8 Januari 2021   23:37 1428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FPI Cikal Menjadi PNI putih (kiri), Habib Rizieq (tengah), dan PNI merah (kanan). Sumber gambar mojok.com diolah pribadi

Proses dialektika antara benturan yang terus berulang antara tesis, antitesis, dan sintesis ke dalam amendemen UUD 1945 yang akan dibahas kembali di MPR menuju pada piagam jakarta. Indonesia terapkan Islam sebagai semua solusi atas kontradiksi internal akan terselesaikan secara dialektika demokrasi dua poros seperti AS.

***

Sintesis Filosofis PNI Versi Putih dan PNI Versi Merah

FPI Cikal Menjadi PNI putih (kiri), Habib Rizieq (tengah), dan PNI merah (kanan). Sumber gambar mojok.com diolah pribadi
FPI Cikal Menjadi PNI putih (kiri), Habib Rizieq (tengah), dan PNI merah (kanan). Sumber gambar mojok.com diolah pribadi

"Jika PNI versi merah adalah tesis, maka PNI versi putih adalah Anti Tesis Pemikiran. Sehingga sintesis menjadi merah putih itulah bendera Indonesia. Sehingga posisi bendera merah dahulu dilanjutkan putih." Ucap mas rofi

Pemikiran Bung Karno mencerminkan pemikiran banteng sebagai perlawanan. Banteng merupakan mahkluk ciptaan Tuhan yang kuat sedangkan logo Habib Rizieq membuat logo bulan dan bintang merupakan benda antariksa ciptaan Tuhan yang bukan perlawanan.

Perbedaan banteng dengan bulan dan bintang ialah posisi banteng di bumi sedangkan bulan dan bintang diluar bumi. Banteng tidak menghasilkan pantulan matahari dan banteng tidak menghasilkan cahaya sendiri. Kalo Cahaya Banteng Mas, Itu PT Manufaktur.

Oleh karena itu pemilihan bulan dan bintang mencerminkan bulan yang menghasilkan cahaya dari pantulan sinar. Sedangkan bintang menghasilkan cahayanya sendiri. Mirip Partainya Pak Yusril.

Pergeseran cahaya bintang dalam kaligrafi bertuliskan bismillahiramanirohim, artinya dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan penyayang dipantulkan dalam bulan bertuliskan syahadat persis mirip logo sarekat Islam versi terbalik dari HOS Tjokroaminoto, guru soekarno.

Soekarno membuat logo segitiga saja tanpa memberitahukan maknanya sedangkan Habib Rizieq membuat segetiga dengan butir-butir tasbeh tiga dimensi yaitu Tuhan, manusia dan alam. Imam FPI anjurkan bertasbih dengan memuji Allah.

Dasar merah logo segitiga dari soekarno dan Habib Rizieq menggunakan dasar putih mencerminkan bendera Indonesia yakni merah putih. Kemudian PNI menjadi PDI dilanjutkan merah PDI-Perjuangan berbentuk bulat dan dasar merah. Pendirian organisasi non-segitiga sambil menunggu momentum tepat ibarat ying dan yang kearifan lokal. Drama FPI dan PDI-Perjuangan belum usai.(*)

***

Referensi : 1 2 3

Riyadh, 8 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun