Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Risma Pemimpin Marah-Marah Tapi Anies Baswedan Kepemimpinan Ramah

31 Desember 2020   17:31 Diperbarui: 31 Desember 2020   17:56 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Risma dari surabaya ke jakarta. Sumber foto : tribunnews.com

Postur masyarakat Jakarta tidak membutuhkan kepemimpinan marah-marah tapi kepemimpinan yang ramah. Ini ditinjau dari Warga jakarta sudah trauma di gusur Ahok kemudian datang mantan Walikota yang memiliki perspektif publik marah dari surabaya.

Perasaan publik penting diimbangi dengan pembangunan sehingga Anies Baswedan lebih dicintai warga Jakarta dibandingkan orang baru yang blusukan di Jakarta. Gaya kepemimpinan Anies Baswedan dinilai inteligensi memiliki daya nalar tinggi dan komunikasi publik yang baik.

Masyarakat jakarta menilai Anies Baswedan dari kalangan terpelajar dan emosional dewasa. Anies Baswedan disebut sosialibilitas karena kemampuan dari suku minoritas dari keturunan yaman yang menjadi pemimpin pandai menjalin hubungan yang nyaman, bersahabat dan sopan. Arahan pembangunan, pemberdayaan, dan implementasi kebijakan mudah diterima dan didengar oleh setiap kalangan sebagai berikut:

1. Pemimpin Anti Korupsi, Mencegah Kolusi dan Nepotisme (KKN)

Prestasi anies baswedan Gubernur Anti Korupsi. Sumber foto : tribunnews.com
Prestasi anies baswedan Gubernur Anti Korupsi. Sumber foto : tribunnews.com

Integritas kepemimpinan sektor publik provinsi DKI Jakarta memiliki rentang  optimal dengan kualifikasi kepemimpinan anti korupsi. Harus diakui kepemimpinan Anies Baswedan memiliki tujuan jangka panjang dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

Implementasi dari tanggung jawab gubernur DKI Jakarta  jadi kunci sukses pemberantasan korupsi. Menjadi pemimpin bukan sekadar untuk hidup enak tapi melaksanakan misi perubahan dalam cita-cita reformasi dalam pemberantasan korupsi.

2. Gubernur Paling Toleran dan Memenuhi Hak Minoritas

sumber foto :aalliance/nur picture
sumber foto :aalliance/nur picture

Kepemimpinan dicintai minoritas Anies Baswedan dengan kebhinekaan Jakarta. Dalam Tafsir Al-Misbah yang ditulis M. Quraish Shihab bahwa keberagaman masyarakat merupakan keniscayaan dalam umat Islam. Dalam konteks Indonesia Anies Baswedan memiliki peluang besar menjadi presiden yang memenuhi hak minoritas dengan kebijaksanaannya.

Menurut Anies Baswedan kaum minoritas memiliki hak yang sama dengan kaum mayoritas dalam sebuah negara. Oleh karena itu, hak-hak dasar mereka baik secara sosial, politik, budaya dan ekonomi serta kebebasan beragama termasuk dalam hak asasi manusia (human right) yang tidak dapat ditawar (non-derogable rights).

3. Pemimpin Paling Inovatif dalam Simpul Jaringan

Anies Baswedan menerima penghargaan Bhumandala Award, Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial. Sumber foto : sindonews.com
Anies Baswedan menerima penghargaan Bhumandala Award, Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial. Sumber foto : sindonews.com

Jakarta menetapkan arah kebijakan inovatif  meskipun terdapat kompleksitas simpul jaringan. Penduduknya cukup padat dengan 10,3 juta penduduk yaitu 15 ribu orang per km. Dengan kepadatan penduduk tersebut, Anies menyebut terdapat kompleksitas masalah informasi tata ruang yang butuh diintegrasikan dengan baik.

Lima aspek yang sudah dilakukan agar simpul jaringan berhasil. Pertama, aspek kebijakan dan peraturan. Kedua, aspek kelembagaan. Ketiga, Aspek teknologi. Keempat, aspek sumber daya manusia. Kelima, Aspek standar, data dan informasi. Ini semua telah terintegrasi di Jakarta.

4. Informasi Publik Paling Positif dan Modern

 Anies Baswedan memperlihatkan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2019 dari Komisi Informasi Pusat . Sumber foto : tempo.co
 Anies Baswedan memperlihatkan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2019 dari Komisi Informasi Pusat . Sumber foto : tempo.co

Kegiatan pemerintah dan pengelolaan Jakarta  harus terbuka pada semua tingkatan dan dapat diawasi oleh publik. Dalam makna luas, warga jakarta menentang legitimasi ekstensif kerahasiaan provinsi Jakarta dan kelahirannya ini dapat dilacak mulai Abad Pencerahan di Eropa dan lahirnya demokrasi. 

Capaian pengelolaan DKI Jakarta dengan  sumber terbuka menjadi  salah satu dari perkembangan terbaru dan penerapan filsafat gerakan perangkat lunak bebas pada prinsip demokrasi untuk memberdayakan warga. Capaian tersebut adalah bentuk dari komitmen DKI Jakarta dalam menjadikan pemerintahan yang terbuka.

5. Jakarta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Anies raih penghargaan kepala daerah pelopor perubahan zona integritas. Sumber foto : jakarta.go.id/Andry
Anies raih penghargaan kepala daerah pelopor perubahan zona integritas. Sumber foto : jakarta.go.id/Andry

Pelayanan dan birokrasi bersih menjadi  sesuatu yang mendasar di dalam kehidupan di kantor DKI Jakarta.   Dengan  kata  lain,  ada  pemikiran  bahwa  yang  disebut birokrasi  adalah  orang-orang  berprofesi ASN yang  sudah memiliki  kredibilitas dan kapasitas pelayanan  sepenuhnya  di  bawah  kendali  Gubernur DKI Jakarta, dan menganggap istilah "birokrasi" sebagai kemuliaan yang melayani warga Jakarta.

Anies Baswedan menasihati  bahwa pengabdian seorang Aparatur Sipil negara (ASN) seharusnya fokus pada pelayanan masyarakat. Ia mengatakan sebagai pelayan publik, tugas pokoknya ialah melayani bukan untuk mencari keuntungan seperti pengusaha.

6. Penghargaan dari Presiden Jokowi Universal Health Coverage  JKN-KIS Award

Provinsi Jakarta berhasil menjangkau di atas 95 persen warganya untuk jaminan kesehatan nasional. Sumber foto : tribunnews.com
Provinsi Jakarta berhasil menjangkau di atas 95 persen warganya untuk jaminan kesehatan nasional. Sumber foto : tribunnews.com

Presiden Joko Widodo dinilai tepat memberikan penghargaan kepada Anies Baswedan karena layanan kesehatan di DKI Jakarta lebih difokuskan pada program-program promotif dan preventif. Sebab, saat ini provinsi lain di Indonesia masih banyak dilakukan dengan pola kuratif dan rehabilitatif.

Tanggung jawab negara dalam pelayanan sosial bidang kesehatan semakin ringan karena  Anies Baswedan secara kerangka pemenuhan hak atas kesehatan. Kesehatan telah diimplementasikan Gubernur DKI Jakarta sebagai bagian dari hak asasi manusia dan merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa.

7. Tokoh Paling Menginspirasi Pengusaha dan Provinsi di Indonesia

Anies Baswedan, meraih penghargaan Grand Property Award  ke 8 Tahun 2018. Sumber foto : tribunnews.com
Anies Baswedan, meraih penghargaan Grand Property Award  ke 8 Tahun 2018. Sumber foto : tribunnews.com

Anies meraih penghargaan untuk kategori tokoh yang inspiratif dan aktif melakukan pembinaan terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).  Dalam pengelolaan BUMD saat ini membutuhkan perjuangan panjang, khususnya dalam hal integrasi transportasi umum massal.

Anies Baswedan semakin dituntut untuk berpikir inovatif dikarenakan banyaknya perubahan yang begitu cepat seperti media komunikasi, sistem transportasi, dan  arus informasi. 

Hasil penilaian menunjukkan Gubernur  telah membangun nilai, standar, dan orientasi inovasi secara menyeluruh pada semua proses, kinerja, dan alur yang kita bangun yang pada akhirnya melahirkan produk atau layanan yang inovatif BUMD.

8. Simbol Kebangkitan Politik Islam Nusantara Jilid 2 

Anies Baswedan (kiri) bersama Dewan Guru Majelis Rasulullah Habib Jafar bin Bagir Alatos (kanan). Sumber foto : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan (kiri) bersama Dewan Guru Majelis Rasulullah Habib Jafar bin Bagir Alatos (kanan). Sumber foto : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Anies Baswedan adalah buah dari  gagasan dari kalangan elite jakarta yang memberikan perhatian kepada kepentingan rakyat kecil dalam simbol Politik Islam Nusantara. Politik Islam Nusantera  dimaknai gagasan yang mengartikulasikan kepentingan umat Islam. Anies Baswedan akan merekatkan umat islam dalam Kebangkitan Politik Islam Nusantara Jilid 2 setelah Presiden Gusdur.

Anies Baswedan sebagai  politikus yang mencoba menerapkan nilai Islam dalam berpolitik. Kalangan Islam yang tidak paham berpolitik mempunyai aspirasi, punya keinginan dalam hidup bernegara. Anies Baswedan berperan menjadi penengah agar setiap umat beragama saling berbagi kasih, meski berbeda keyakinan.Itu kan juga bagian dari demokrasi Indonesia.(*)

Referensi : 1 2 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun