Kuliner khas Bali semakin diminati masyarakat wisatawan nasional dan wisatawan internasional yang berlibur di Pulau Dewata. Ini karena mereka ingin mencicipi makanan dan jamuan terbaik di tempat terbaik yang menjadi kenangan luar biasa saat berwisata.
Persoalan ayam atau telur. Tanpa kita sadari, perdebatan panas itu hanya membuang waktu dan tidak menghasilkan kuliner enak dengan cita rasa pedas dan gurih. Makan cuy!
Kuliner memiliki cita rasa pedas dan gurih tentunya menjadi favorit banyak orang. Jika termasuk salah satunya, anda bisa mencoba menyajikan ayam betutu dan telur bumbu bali.
Pesona Bali dengan Kuliner Mendunia
Bali memang memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat luar biasa. Tak heran jika wisatawan dari berbagai penjuru dunia berdatangan untuk mengalami sendiri keindahan alam dan budaya bali.
Karakteristik dan ciri khasnya masyarakat Bali memasak ayam dan telur tersebut berhasil mendunia karena memiliki cita rasa yang enak dan lezat. Bali disebut sebagai surganya kuliner. Oleh karena itu, tidak heran apabila beberapa makanan khas nusantara terkenal hingga ke mancanegara karena cita rasanya yang lezat dan menggugah selera.
Mereka ingin seperti di surga, sangat ingin seperti di surga. Hidup di Bali selama-lamanya. Makan nikmat selama-lamanya. Orang lain akan memasang ekspektasi tinggi pada Bali. Bahkan, ekspektasi tersebut bisa jadi terlampau tinggi banyak turis asing tidak percaya bahwa bali bagian dari Indonesia.
Filosofi Ayam Betutu dan Telur Bumbu Bali
Cita rasa pedas, kaya akan rempah dan aromatik tajam adalah gambaran rasa dari Ayam Betutu. Nama Betutu berasal dari kata be dan tunu. Be artinya daging, dan tunu artinya bakar sedangkan telur bumbu bali proses adaptasi bumbu pedas dari cita rasa Ayam Betutu.
Pemberian nama digunakan untuk membedakan satu jamuan dengan jamuan lainnya agar hidangan tersebut mempunyai identitas masing-masing. Seiring kemajuan di Bali Ayam Betutu dimasak dengan oven dan alat panggang elektrik lainnya bentuk rasional murni dan tidak tradisional murni di Bali.