Semua lingkungan menghasilkan produk karakter anak mudanya banyak anak muda mental dari lingkungan pegawai menjadi CEO di perusahaan . Karena mereka menemukan lingkungan baru yang membentuk perkembangan karakternya.
CEO yang sukses mensyukuri tidak menjadi pegawai dan menemukan lingkungan dan relasi membuatnya tinggi, bukan menjatuhkannya seperti masa kuliah dahulu.
Ada orang yang sifatnya meledak-ledak melihat perubahan persis seperti pemikiran masyarakat proletar. Salahkan pemerintah, salahkan orangtua, dan salahkan semuanya. Padahal perubahan ini baik untuk menyusun perusahaan di Indonesia yang sudah dipersiapkan oleh DPR dalam 100 tahun Indonesia merdeka pada 2024.
Dalam Al-Quran surah Al-Baqaroh ayat 216 menjelaskan  boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu; boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Kalau begitu perubahan aturan menjadi sebab anak muda muda sukses menjadi CEO dan sebagian lagi tetap berambisi jadi pekerja.
Tidak Boleh Menghakimi Diri Sendiri
Kita tidak akan pernah berhenti menjadi bawahan namun kita tidak boleh menghakimi selama di bawah. Bahkan presiden Indonesia sangat takut ada pendapat buruk mengenai kinerja dari seluruh rakyatnya. Karena rakyat adalah atasan tertinggi presiden. Itu sebabnya pemimpin itu mau langgeng harus melayani.
Anak muda harus memiliki pelayanan sebagai inti dari karakter kepemimpinan. Kesempatan anak muda lebih muda melayani dibandingkan orangtua karena kerendahan hati lebih dalam.Â
Dalam proses memimpin kita harus sering melayani Presiden melayani kebutuhan rakyatnya sedangakan perusahaan melayani kebutuhan pelanggan.
Artinya secara substansial diri kita harus melayani terutama pemimpin akan selalu berada pada tempat teratas, dalam setiap organisasi dalam pelayanan.  "The top leader" atau "the top executive leader" ini mengandung  implikasi tanggung jawab pelayanan. Pemimpin melayani banyak orang tapi pemimpin adalah atasan dalam sebuah orkestra pelayan sosial berskala besar (PSBB).
Kemampuan mempengaruhi suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan Pelayanan sosial berskala besar (PSBB) Indonesia sejak 2020. Kualitas Pelayanan dalam Islam dan Kepercayaan terhadap efektivitas dan efisiensi pelayanan. Pelayanan terintegrasi dan modern dengan  pengabsahan  dan  keabsahan  status  dan perannya  sebagai  menerapkannya dengan hikmat (wisdom).