Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Dinasti dan Politik Selebritas di Pilkada Kabupaten Bandung

6 Desember 2020   10:10 Diperbarui: 6 Desember 2020   10:16 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selebritis Atep dalam politik bila akhirnya terpilih, tidak terlepas dari keberhasilan mereka dan timnya dalam konsolidasi jaringan sosial di kabupaten Bandung. Artinya, Atep tidak hanya pandai mencetak gol di lapang bola tapi mencetak gol di Pilkada Kabupaten Bandung.

Watak elit lokal dan partai politik yang sangat pragmatis dalam memberikan dukungan politik dinasti atau politik  selebritas. Karena mereka berdua sama-sama baru belum bisa teh Nia mengklaim kinerja suami sedangkan Atep belum bisa mengklaim keberhasilan bidang olahraga ke bidang politik. Tapi masalah team work sebagai pemimpin, Atep telah membuktikan di bidang olahraga dan teh Nia masih minim pengalaman.

Memang benar, jika politisi yang ada sekarang citranya sedang merosot dan jabatan berakhir, namun ia menggantinya dengan istrinya yang tidak punya kompetensi menjadi wakil rakyat atau pejabat bukanlah pilihan bijak. Ada pendapat yang mengatakan, kalaupun politik selebritas ia mampu menjalankan tugasnya sebaik-baiknya. Kehadirannya pemain sepak bola di politik ibarat film Indonesia. Semakin populer dan semakin banyak diproduksidan dukungan fansnya.

Referensi : 1  2 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun