Pemulihan ekonomi nasional untuk mendukung ketahanan pangan & gizi, serta meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan & industri pengolahan.
Forum ini mengungkap bahwa sistem pangan dan pertanian global masih rapuh dan memicu resesi ekonomi dunia. Menurut The Economist Intelligence Unit, Indonesia berada di peringkat 62 dari 113 negara dalam Global Food Security Index.
Karena itu KADIN Indonesia memandang penting upaya sinergi di antara para pemangku kepentingan guna menyusun langkah terbaik dalam rangka percepatan pemulihan perekonomian, meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, dan industri pengolahan, serta mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional dengan prinsip berkelanjutan termasuk melalui pengembangan lumbung pangan (food estate).
Tiga Peranan Penting di Indonesia
Sektor pertanian dalam arti luas termasuk pertanian tanaman pangan perkebunan peternakan perikanan kehutanan merupakan sumber pendapatan sekaligus sumber mata pencaharian bagi sebagian besar penduduk Indonesia karena peran sektor pertanian sebagai lapangan kerja kamu masih tetap dominan.
Indonesia mencermati tingginya permintaan di sektor pangan di dalam dan di luar negeri sektor ini punya potensi besar untuk tumbuh karena itu pertumbuhan sektor ini perlu diberikan prioritas di masa mendatang karena sektor ini dapat diandalkan untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan
Selanjutnya sektor juga merupakan Kadin sektor yang memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian tujuan tujuan pembangunan berkesinambungan atau sustainable Development Goals yakni mewujudkan kesejahteraan manusia dan planet bumi dalam kaitan itu program pertanian berkelanjutan.
Program pertanian berkelanjutan sebagai sebuah sistem pembangunan terintegrasi sehingga hanya dijadikan pedoman dalam pembangunan pertanian di Indonesia untuk mewujudkan ketahanan nasional diperlukan kebijakan pemerintah yang konsisten terutama dalam menghadapi dan pasca panen untuk memajukan dan pengembangan sektor pangan sehingga Indonesia menjadi lumbung pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik dan kebutuhan pangan dunia.
Indonesia telah membuktikan bahwa sektor pangan mampu Tumbuh Di Tengah pandemi covid nanti karena itu semua pemangku kepentingan harus mengembangkan strategi yang mantap dan mendorong kesepakatan bersama untuk memajukan sektor pangan termasuk pada masa apa Masa pasca panen kopi nanti dalam kesempatan GSS kelima ini ingin mengajukan konsep inklusif yang telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas pangan dan kesejahteraan petani kelapa sawit dan cabe.
Jokowi Peranan Kolaborasi Untuk Pangan
Sejalan dengan melonjaknya populasi penduduk di seluruh dunia hampir setengah jumlah penduduk dunia berada di kawasan Asia termasuk di 3 negara terbesar di Cina India dan di Indonesia situasi ini membuka peluang yang menjanjikan bagi sektor pangan kebutuhannya sangat besar pasarnya sangat besar dan akan terus tumbuh namun pengembangan sektor pangan membutuhkan cara-cara baru yang inovatif yang meningkatkan efisiensi.
Proses produksi yang meningkatkan pangan berkualitas dengan harga terjangkau yang memperbaiki daya dukung lingkungan dan yang sejahterakan para petani dan kita harus melompat dengan cara-cara baru dengan skala produksi yang lebih besar dengan peran sentral korporasi petani kan nilai tambah ditahap on farm maupun off farm dan berbasis teknologi modern yang lebih efisien dan lebih produktif dan memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada para petani dan sektor-sektor pendukungnya.
Hadirin yang saya hormati Saya berharap para pengusaha yang tergabung di Kadin menjadi bagian dalam cara-cara baru ini bisa berupa skema instruksi plus perlu untuk terus dikembangkan terutama dalam mengembangkan kemitraan antar pemangku kepentingan yang saling menguntungkan dari hulu sampai Hilir.
saya mendukung berbagai inisiatif kolaboratif yang melibatkan petani koperasi perbankan dan juga beberapa inisiatif kolaborasi seperti holtikultura di Garut dan industri minyak sawit di berbagai daerah perlu untuk terus diperbarui agar produktivitas dan nilai tambah bagi petani semakin meningkat dan perlu untuk direplikasi ke daerah-daerah lain untuk memperkuat inisiatif kolaborasi produktif di sektor ini saya minta kadin untuk memberikan pendampingan pada satu juta petani Swadaya saya mendengar tahun 2020.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan Franky O. Widjaja
Produktivitas Petani naik antara 40 sampai 76% dan pendapatan naik antara 50 sampai 200% tergantung komoditasnya selanjutnya Kadin Indonesia bersama pisagro siap melaksanakan pengarahan bapak presiden Jokowi untuk meningkatkan menjadi dua juta petani pada tahun 2023 pendampingan tersebut.
Kabinet Indonesia maju dan DPR RI dan undang-undang Cipta kerja kerja yang sangat dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi nasional khususnya di sektor pangan dan industri pengolahannya.Â
Pada tahun 2030 Indonesia sektor pangan dan industri pengolahan milik memiliki potensi untuk satu juta 1 triliun dolar berikut yang untuk perekonomian Indonesia dengan mempekerjakan lebih dari 55 juta pekerja.
Indonesia menciptakan ekosistem dan bisnis model kondusif. Ekspor dan juga menggantikan produk pangan yang masih impor di mana sektor pangan dan industri pengolahannya dan mempekerjakan lebih dari 55 juta pekerja memiliki potensi pasar untuk mewujudkan Indonesia ekonomi kami sangat harapkan diskusi Jakarta kami terima dalam 2 hari ini dapat mewujudkan Indonesia Maju.
Airlangga Membahas Perekonomian
Kita berharap bahwa di Kuartal keempat nanti bisa antara 1,6 sampai dengan 0,67 kataAirlangga, untuk kita melihat bahwa di Kuartal ketiga ini pertempuran dari pengungkit karena sektor pemerintah Belanda pemerintah lebih 9% untuk bisa menunggu dari sektor swasta dalam bentuk investasi dalam bentuk investasi meningkat maka kita yakin bahwa akan lebih baik namun kalau kita lihat juga pertumbuhan kita Kuartal Kuartal kemarin 5,53 tentukanlah ini bisa dipertahankan Makasih memberitakan positif tahun 2021.
Seperti sektor pertanian kehutanan ini masih positif juga berbagai sektor lain terutama tugas positif secara Kuartal tuh mulai dari industri pengolahan pertanian perdagangan konsumsi semuanya mengalami kenaikan yang menunjukkan bahwa kita berada dalam tren positif ketika melihat bahwa neraca perdagangan kita tercatat surplus di mana ini didukung dari sektor non migas yang mencapai 22,2 miliar sehingga neraca perdagangan sampai Oktober khususnya adalah 17,07Â
Penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi untuk mendorong koordinasi dari gas dan rem kita melihat bahwa beberapa program antara lain untuk mengadakan tes masyarakat tracking kemudian mendorong memakai masker mencuci tangan dan n menjaga jarak dan kita melanjutkan 6 program pokok.
Stimulasi ekonomi antara lain kita mendorong baik berikut program Padat Karya pertanian program Padat Karya perikanan banpres produksi UMKM subsidi bunga mikro kredit usaha rakyat dibawah 10 juta dan besar 500 juta terus akan dilanjutkan.Â
Program utama yaitu pembangunan food estate  ini adalah dalam rangka mendorong korporasi dan food estate  ini yang disiapkan di Kalimantan Tengah dan juga beberapa di Humbang holtikultura.
Industri rumput laut dan tentunya mendorong perkembangan dari koperasi baik itu petani maupun nelayan dan undang-undang Cipta kerja untuk pembentukan koperasi petani dan nelayan dipermudah  gimana untuk membuat koperasi tugas 9 orang.
Omnibus Law kita lihat bahwa beberapa instrumen pemberdayaan UMKM regulasi diharapkan bisa melakukan transportasi transformasi daripada ekonomi kita ketahui bersama bahwa setiap tahun dan 6,9 juta orang bekerja 3 setengah juta orang kena PHK dan 3 juta mereka yang baik itu dari perguruan tinggi 1,7 dan SMK dan SMA sebesar 1,33 inilah yang dibutuhkan agar mereka bisa terserap di lapangan pekerjaan atau mereka bisa menjadi wiraswasta.
Omnibus Law untuk sederhanakan birokrasinya sederhana sehingga tentu diharapkan pungutan liar turun dan ini kebijakan mengurangi ataupun melakukan pencegahan terhadap korupsi dan bagi usaha untuk memulai.Â
Hal yang didorong di undang-undang kerja yaitu budidaya pertanian pada skala tertentu kemudian juga penyederhanaan batasan luas untuk perkebunan penyelenggaraan administrasi permohonan untuk hak perlindungan varietas tanaman pengaturan pola kemitraan kultural simplifikasi .
