Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Webinar Jaga ASN Membangun Meritokrasi dan Demokrasi Indonesia

17 November 2020   12:29 Diperbarui: 17 November 2020   21:04 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekda Jabar menjelaskan penting netralitas (dokumen pribadi)

 

Demokrasi dan Meritrokrasi

 • Mosher (1982): Merit become the administrative expression and foundation of democratic government

• Demokrasi: kepemimpinan oleh banyak orang berdasar pada prestasi (merit)

• Tidak mengandalkan keturunan (aristokrasi)

• Tidak mengandalkan kekayaan (plutokrasi) • Pergeseran dari nepotisme atau yang lainnya, ternyata tidak mudah.

Makna Netralitas 

• Obyektif • Bebas dari intervensi/pengaruh • Tidak konflik kepentingan • Imparsial

Mengapa ASN tidak bisa dan/atau tidak mau netral?

• Motif untuk mempertahankan jabatan atau proyek

• Adanya hubungan kekerabatan dengan calon peserta pemilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun