Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Home

6 Fitur Gadget Untuk Anak

18 April 2023   04:18 Diperbarui: 18 April 2023   05:13 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital seperti sekarang ini, gadget telah menjadi salah satu kebutuhan anak-anak dalam berbagai aktivitas sehari-hari baik belajar dan bermain secara aman dan menyenangkan di dunia digital.

Terdapat 6 Fitur menurut Abdurrofi Abdullah Azzam yang harus diperhatikan sebelum kita sebagai orangtua membeli gadget untuk anak sebagai berikut:

1. Fitur Pengaturan Waktu Layar

(shutterstock)
(shutterstock)

Fitur pengaturan waktu layar memungkinkan orang tua untuk mengatur waktu penggunaan gadget oleh anak.

Dengan fitur ini, orang tua dapat membatasi waktu penggunaan gadget agar anak tidak terlalu lama terpapar layar.

Terlalu lama terpapar layar dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, seperti gangguan tidur, masalah penglihatan, dan berkurangnya aktivitas fisik.

2. Fitur Proteksi dari Konten Tidak Pantas

(shutterstock)
(shutterstock)

Fitur proteksi dari konten yang tidak pantas juga sangat penting. Fitur ini dapat mencegah anak mengakses konten yang tidak pantas atau berbahaya bagi mereka, seperti konten pornografi, kekerasan, judi online atau narkoba.

Selain pengaturan waktu layar, kontrol orang tua juga sangat penting. Fitur ini memungkinkan orang tua untuk memantau aktivitas online anak dan memblokir konten yang tidak pantas atau berbahaya bagi mereka.

Dengan kontrol orang tua, orang tua dapat memastikan bahwa anak hanya mengakses konten yang aman dan sesuai dengan usia mereka.

Dengan proteksi dari konten yang tidak pantas, anak dapat belajar dan bermain secara aman tanpa terpapar konten yang tidak pantas atau berbahaya bagi mereka.

Berikut ini adalah beberapa fitur proteksi dan kontrol yang dapat dipakai orangtua menurut Abdurrofi Abdullah Azzam sebagai berikut:

a. Family Link

Family Link adalah aplikasi yang dapat membantu orang tua memantau dan mengelola aktivitas online anak-anak. Aplikasi ini memungkinkan orang tua untuk menyetel aturan dan batasan, serta melihat aktivitas online anak-anak. Fitur ini dapat diakses melalui Google Play Store.

b. SafeSearch

SafeSearch adalah fitur yang dapat membantu memfilter hasil pencarian agar tidak menampilkan konten yang tidak pantas. Fitur ini dapat diaktifkan melalui pengaturan pencarian di Google.

c. Kontrol Orang Tua YouTube

Kontrol Orang Tua YouTube adalah fitur yang dapat membantu orang tua membatasi akses anak-anak ke konten yang tidak pantas di platform YouTube. 

Fitur ini memungkinkan orang tua untuk menetapkan batasan usia dan memblokir konten yang tidak pantas. Fitur ini dapat diakses melalui akun YouTube.

d. SafeSearch YouTube

SafeSearch YouTube adalah fitur yang mirip dengan SafeSearch di Google, namun dikhususkan untuk hasil pencarian di platform YouTube. Fitur ini dapat membantu memfilter konten yang tidak pantas dari hasil pencarian di YouTube.

e. Kontrol Pribadi

Kontrol Pribadi adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengelola privasi dan keamanan akun mereka. Fitur ini dapat diakses melalui pengaturan akun di Google.

3. Fitur Pendidikan

(shutterstock)
(shutterstock)

Ada banyak aplikasi dan game edukasi yang dapat diunduh dan digunakan oleh anak. Fitur ini akan membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif.

Beberapa contoh aplikasi dan game edukasi yang populer untuk anak-anak antara lain Khan Academy Kids, Duolingo, ScratchJr, dan Tynker.

Berikut adalah penjelasan Abdurrofi Abdullah Azzam mengenai beberapa contoh aplikasi dan game edukasi yang populer untuk anak-anak:

a. Khan Academy Kids

Khan Academy Kids adalah aplikasi pembelajaran yang menyediakan materi pembelajaran untuk anak-anak usia prasekolah hingga kelas satu SD.

 Aplikasi ini menawarkan berbagai macam topik pembelajaran, seperti matematika, sains, literasi, serta kebiasaan sehari-hari.

Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur interaktif dan game yang membuat belajar menjadi lebih menyenangkan.

b. Duolingo

Duolingo adalah aplikasi pembelajaran bahasa yang sangat populer dan mudah digunakan dalam berbagai bahasa.

Aplikasi ini menawarkan pembelajaran bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, dan banyak lagi. Duolingo menggunakan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, sehingga anak-anak dapat belajar bahasa dengan mudah dan cepat.

c. ScratchJr

ScratchJr adalah aplikasi untuk belajar pemrograman untuk anak-anak usia prasekolah dan awal sekolah dasar.

Dalam aplikasi ini, anak-anak dapat membuat animasi sederhana dan permainan interaktif dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

ScratchJr dirancang agar anak-anak dapat belajar pemrograman melalui eksplorasi kreatif dan bermain-main.

d. Tynker

Tynker adalah aplikasi pemrograman dan coding yang dirancang untuk anak-anak usia 5-17 tahun agar anak-anak dapat belajar pemrograman dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

Aplikasi ini menawarkan lebih dari 60 modul pembelajaran pemrograman dan coding dengan fitur membuat game, animasi, dan aplikasi interaktif.

Aplikasi ini dirancang khusus untuk anak-anak dalam rentang usia yang berbeda dan menawarkan berbagai macam materi belajar yang menarik dan interaktif.

4. Fitur Kamera

(shutterstock)
(shutterstock)

Gadget dengan fitur kualitas kamera yang baik akan sangat bermanfaat namun nrangtua mengajarkan membagikan foto atau video online.

Mereka juga dapat belajar fitur kamera tentang teknik fotografi, seperti komposisi, pencahayaan, dan pengaturan fokus terhadap objek foto.

Selain itu, melalui hobi foto, anak dapat belajar mengamati lingkungan sekitar dengan lebih teliti, sehingga membantu mereka untuk memperluas wawasan dan meningkatkan daya pengamatan.

Orang tua juga harus memastikan anak memahami tentang privasi dan batasan dalam membagikan foto dan video mereka dengan orang lain dengan fitur kamera.

5. Fitur Ketahanan Baterai

(shutterstock)
(shutterstock)

Fitur ketahanan baterai yang baik akan sangat membantu anak untuk menggunakan gadget mereka tanpa khawatir kehabisan baterai.

Dengan baterai yang tahan lama, anak dapat menggunakan gadget mereka lebih lama dan lebih fleksibel, baik saat di rumah maupun saat berada di luar rumah.

Saat ini, beberapa gadget memiliki baterai dengan kapasitas hingga 6.000 mAh atau bahkan lebih dapat bervariasi tergantung pada model dan mereknya.

Namun, batasan kapasitas baterai yang dapat digunakan pada suatu gadget tergantung pada ukuran dan desainnya, sehingga tidak selalu semakin besar kapasitas baterai maka semakin baik.

6. Fitur Resolusi Layar

(foto:gagastekno)
(foto:gagastekno)

Fitur resolusi layar yang tinggi akan memberikan gambar yang lebih tajam dan jelas, sedangkan teknologi layar seperti IPS atau AMOLED akan memberikan warna yang lebih hidup dan kontras yang lebih baik.

Selain IPS dan AMOLED, terdapat teknologi layar lainnya seperti OLED, Super AMOLED, dan Quantum Dot yang juga menawarkan kualitas gambar yang bagus namun teknologi layar terbaik tergantung pada preferensi pengguna dan kebutuhan penggunaan gadget. 

Misalnya, OLED dan Super AMOLED cenderung lebih cocok untuk tampilan hitam yang lebih dalam dan kontras yang lebih tinggi, sedangkan Quantum Dot dapat memberikan warna yang lebih akurat dan jangkauan warna yang lebih lebar.

Resolusi terbaik saat ini untuk layar gadget  adalah 4K atau 2160 x 3840 piksel. Namun, resolusi ini biasanya hanya tersedia pada ponsel premium dengan harga yang cukup mahal.

Resolusi yang lebih umum digunakan pada smartphone adalah Full HD atau 1080 x 1920 piksel. Namun, resolusi HD atau 720 x 1280 piksel juga masih banyak digunakan pada ponsel entry-level dan menengah.

Selain fitur-fitur ini sangat berguna untuk anak selain di atas terdapat beberapa fitur tambahan yang harus diperhatikan menurut Abdurrofi Abdullah Azzam sebaiknya disesuaikan dengan usia, minat anak, dan kebutuhan mereka.

Misalnya, untuk anak-anak yang masih kecil, gadget dengan fitur edukasi akan lebih bermanfaat, sedangkan untuk anak yang lebih besar, gadget dengan kualitas kamera dan performa yang baik akan lebih disukai.

Jika anak memilih gadget yang tidak sesuai dengan harapannya, maka orang tua dapat mengajarkan anak untuk berkomunikasi dengan baik dan mencari solusi bersama.

Orang tua juga harus tetap mengawasi penggunaan gadget anak dan berbicara dengan mereka tentang keamanan dan data online agar anak dapat menggunakan gadget dengan bijak dan aman.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun