Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gajah Mada dan Dr Strange Melawan Mafia Pajak dan Koruptor Alutista

13 Maret 2023   20:42 Diperbarui: 13 Maret 2023   21:02 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr Strange dan Gajah Mada. Foto : Dokumen Pribadi

Kerajaan Majapahit yang damai dan makmur tiba-tiba dihadapkan pada ancaman besar dari dalam yakni mafia pajak dan mafia alutsista.

Ancaman dari Lapaer dan Syambro terhadap Kerajaan Majapahit mungkin berasal dari kenyataan bahwa mereka mulai memperoleh terlalu banyak kekuasaan dan pengaruh di dalam kerajaan.

Mereka dapat beroperasi dengan impunitas karena kekuatan dan dukungan mereka, dan mulai mengeksploitasi rakyat dan pedagang dengan semakin ganas.

Lapaer bisa dijelaskan sebagai seorang mafia pajak yang kejam dan tanpa belas kasihan.

Dia dikenal karena memaksa pedagang membayar pajak yang sangat besar, bahkan jika mereka hanya menghasilkan sedikit uang.

Jika seorang pedagang hingga pengusaha tidak mampu membayar, Lapaer akan menggunakan kekerasan dan intimidasi untuk membuat mereka takut dan menurut.

Syambro bisa dijelaskan sebagai orang yang bekerja sama dengan Lapaer, mungkin sebagai pengusaha besar atau pejabat tinggi di kerajaan.

Syambro memperoleh keuntungan dari kegiatan ilegal Lapaer, dan mungkin bahkan membantunya dalam melawan otoritas kerajaan secara tidak langsung dengan korupsi alutsista.

Korupsi alutsista, di mana para pejabat pajak mengambil uang kerajaan untuk memperkaya diri sendiri, merajalela dan membuat pasukan kerajaan kekurangan persenjataan untuk menghadapi musuh luar.

Awalnya, Gajah Mada, sang patih kerajaan Majapahit tidak yakin dengan bukti yang ia temukan, tetapi semakin ia menyelidiki lebih jauh, semakin jelas bagi dirinya bahwa ada kekuatan yang mengendalikan oligarki di kerajaan yang sebenarnya.

Gajah Mada, sang patih kerajaan Majapahit, merasa sangat tertekan oleh kondisi ini dan memutuskan untuk melakukan sesuatu. Tiba-tiba, ia melihat cahaya aneh yang muncul di depan matanya, dan kemudian munculah Dr. Strange, seorang ahli sihir dari dimensi Marvel.

Dr. Strange menjelaskan pada Gajah Mada bahwa ia telah datang ke dunia ini karena ia melihat kekacauan dan ketidakadilan yang terjadi di sini memicu perang besar.

Gajah Mada bertanya-tanya apakah bukti tersebut benar-benar valid atau apakah itu hanya sebuah ketidaksesuaian kecil. Namun, semakin ia menyelidiki lebih jauh, semakin jelas bagi dirinya bahwa ada sesuatu yang sangat salah dalam kerajaan Majapahit baik kolaborasi mafia dan oligarki.

Dr Strange menyatakan bahwa korupsi adalah musuh yang lebih besar, Ragnarok dari oligarki ataupun Thanos dari mafia, karena korupsi mengancam kesejahteraan rakyat dan stabilitas kerajaan.

Gajah Mada setuju untuk bekerja sama dengan Dr. Strange untuk mengatasi masalah korupsi dan mafia hingga oligarki di kerajaannya.

Mereka berdua memutuskan untuk mencari tahu siapa para pejabat yang terlibat dalam korupsi alutsista dan bagaimana mereka bisa dihentikan.

Gajah Mada mulai melakukan penyelidikan yang lebih intensif, berbicara dengan pejabat-pejabat lain di kerajaan dan menemukan lebih banyak bukti yang menguatkan dugaannya.

Dr. Strange menemukan bahwa ada kelompok kecil pejabat, oligarki, mafia dalam dan luar kerajaan yang telah membuat perjanjian rahasia untuk mengendalikan kerajaan dan menempatkan kepentingan mereka sendiri di atas kepentingan rakyat.

Setelah melakukan penyelidikan, Gajah Mada dan Dr. Strange menemukan bahwa korupsi alutsista melibatkan banyak pejabat tinggi kerajaan, termasuk beberapa anggota keluarga kerajaan. Karena itu, mereka menyadari bahwa mereka harus sangat berhati-hati dalam menindak para koruptor.

Dengan bantuan sihir dari Dr. Strange dan strategi yang cerdik dari Gajah Mada, mereka belum berhasil menangkap para koruptor dan membuka mata rakyat tentang pentingnya memerangi korupsi.

Meskipun kalah dan kerajaan Majapahit terpecah belah karena dikuasai oligarki, mafia, dan pejabat korupsi sehingga Gajah Mada melakukan sumpah amukti palapa untuk menyatukan Kerajaan Majapahit yang disaksikan Dr. Strange.

Gajah Mada dan Dr. Strange mulai merancang rencana untuk menggulingkan oligarki, mafia, raja dari pejabat berhasil melakukan separatisme tersebut dengan hati-hati dan perlahan-lahan, sambil terus mengumpulkan amunisi yang cukup untuk membuktikan kebenaran konsep perangnya.

Setelah berbulan-bulan berjuang dan merancang rencana, Gajah Mada dan pasukannya akhirnya memanggil Tim Avengers dari dimensi berbeda tidak hanya untuk membongkar konspirasi tersebut dan menangkap para anggota oligarki mafia dan raja baru yang tidak sah.

Akhirnya, pasukan kerajaan dapat memperoleh persenjataan yang cukup untuk melawan musuh luar dan menjaga keamanan kerajaan.

Dengan bantuan Dr. Strange, Gajah Mada masih belum melawan musuh terbesar yang pernah dihadapinya, yaitu korupsi dan kehancuran Majapahit.

Gajah Mada memimpin pasukanya dan Avengers untuk ini membuktikan bahwa, meskipun berasal dari dimensi yang berbeda, mereka dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

Tidak putus asa, Gajah Mada berkeliling di sekitar kerajaan untuk mencari bantuan dan membangun sebuah gerakan yang dapat melawan Lapaer dan Syambro yang menjadi mafia dalam kerajaan menjadi prioritas sebelum mereka melawan mafia luar kerajaan.

Avengers dan pasukan Gajah Mada berbicara dengan para pedagang, petani, dan rakyat biasa yang merasa ditekan oleh pajak yang tinggi dan kekuasaan Lapaer dan Syambro untuk melapor karena mereka menjadi buronan.

Perang saudara pun pecah, dengan pasukan Lapaer dan Syambro yang mendominasi pada awalnya dibantu oligarki serta raja baru, tetapi Gajah Mada dan pasukannya Avengers menggunakan sihir dan teknologi abad 22 mereka untuk membalikkan keadaan.

Akhirnya, Lapaer dan Syambro, oligarki, mafia dalam dan luar ditangkap dan diadili atas tindakan mereka, dan kerajaan Majapahit kembali damai dan makmur.

Sumpah Amukti Palapa adalah sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada hadapan Dr Strange didepan kerajaan yang sah dan militer dirugikan dan pengkhianatannya. Sumpah ini mengandung makna penting tentang semangat perjuangan memerangi mafia pajak, oligarki, dan korupsi alutsista.

"Sumpah Amukti Palapa" sendiri diambil dari kata "Amukti" yang berarti membebaskan atau melepaskan dari kejahatan mafia, koruptor, dan okigatki, sedangkan "Palapa" adalah nama pedang legendaris milik Gajah Mada, seorang pahlawan dari kerajaan Majapahit yang terkenal dihadapan Dr. Strange.

Dalam sumpah tersebut, Gajah Mada menyatakan bahwa ia bersumpah untuk mempertahankan kedaulatan Majapahit yang terpecah belah karena masalah dalam kerajaan dan luar kerajaan Majapahit yang telah diperjuangkan dengan susah payah.

Pati Gajah Mada ini juga menegaskan bahwa Majapahit tidak akan pernah kembali ke pangkuan oligarki, mafia, separatisme, koruptor, dan transnasional bahwa para pejuang kerajaan harus bersatu dan bekerja sama untuk mencapai cita-cita yang sama dengan berbagai pihak baik Avengers dan rakyat Majapahit.

Sumpah Amukti Palapa menjadi simbol semangat perjuangan para pejuang Majapahit dalam memperjuangkan persatuan kembali negara mereka di Nusantara.

Perjuangan Gajah Mada dan Avengers lebih mudah karena melawan bangsa sendiri, namun perjuangan Indonesia akan lebih mudah karena melawan bangsa sendiri melawan pengkhianat.

Dengan demikian Kisah Dr Strange dan Gajah Mada Melawan Mafia Pajak dan Korupsi Alutsista di Kerajaan Majapahit. Indonesia bisa belajar dari Gajah Mada melawan pengkhianat di dalam negeri dan luar negeri meskipun mereka harus pecah perah saudara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun