Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ormas Garda Pemuda NasDem, Garuda Keadilan, dan Bintang Muda Indonesia

4 November 2022   13:59 Diperbarui: 4 November 2022   14:01 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerakan Pemuda NasDem, Garuda Keadilan, dan Bintang Muda Indonesia. Dokumen Pribadi

Mengenal organisasi masyarakat (ormas) militan Garda Pemuda NasDem berafiliasi Partai Nasdem, Garuda Keadilan dengan PKS, dan Bintang Muda Indonesia dengan Partai Demokrat pada era reformasi.

Untuk apa kita menganal Garda Pemuda NasDem? Garuda Keadilan? Bintang Muda Indonesia?

Pertama, Agar kita dapat mengetahui apa yang sebenarnya kita butuhkan karena setiap organisasi masyarakat memiliki karakteristik berbeda, mulai dari sikapnya, cara berpikirnya, hingga gayanya dalam mendukung akan membuat kepentingan Anda lebih maju.

Kedua, Untuk mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan pada diri kita untuk melakukan berkontribusi dalam masyarakat  dalam hubungan timbal balik yang dilakukan oleh dua kelompok atau lebih dari dua kelompok .

Ketiga, Untuk menunjang cita-cita kita saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling terhubung satu sama lain, tujuan mereka masing-masing, yaitu untuk menuju suatu tempat, kondisi, dan, harapan luhur.

Keempat, Untuk mengetahui alasan apa yang membuat organisasi masyarakat gagal yang juga sudah dibubarkan oleh pemerintah ataupun organisasi masyarakat sukses yang juga sudah dipertahankan oleh pemerintah.

Kelima, Untuk merencanakan masa depan yang lebih baik karena mereka sadar bahwa mereka memiliki tujuan yang sama dan saling berinteraksi, itu bisa dikatakan sebagai kelompok tersebut menjadi bagian dari sistem sosial Indonesia. 

Partai politik memiliki organisasi sayap kepemudaan, atau laskar, dengan kata lain yaitu organisasi masyarakat militan yang memiliki afiliasi partai politik untuk meningkatkan partisipasi anak muda pada Pemilu 2024.

Sistem multi partai mampu menyerap dan menyatukan semua kekuatan sosial baru yang muncul sayap partai politik mendapatkan dukungan massa untuk mendulang suara pemuda paling militan di era reformasi sebagai berikut:

1. Garda Pemuda NasDem


Garda Pemuda NasDem adalah organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Nasional Demokrat dan menjadi sayap politik Partai Nasional Demokrat. Organisasi ini dideklarasikan di Balai Kartini, Jakarta pada 14 Juli 2011.

Dr. Drs. H. Surya Dharma Paloh sebagai Ketua Dewan Pembina Garda Pemuda NasDem melantik Prananda Surya Paloh sebagai Ketua Umum pada Kongres I GPNasDem (12-13 Februari 2017) beserta jajaran Dewan Pimpinan Pusat organisasi itu.

Slogan : Pemuda Perubahan, Gerakan Restorasi

Pada era reformasi dalam kelembagaan sistem tata negara Indonesia kemudian salah satu kelompok pemuda Indonesia menginjak fase baru mengusung restorasi Indonesia untuk menghadirkan semangat dan harapan akan perubahan demokrasi yang lebih baik.

Dengan misinya Garda Pemuda NasDem memperjuangkan Restorasi Indonesia untuk perubahan struktur politik dan sosial yang berhasil dikonsepkan dari Restorasi Meiji di Jepang.

Restorasi Meiji mengakselerasi industrialisasi di Jepang yang dijadikan modal untuk kebangkitan Jepang sebagai kekuatan militer pada tahun 1905 di bawah slogan "Negara Makmur, Militer Kuat"

Frasa ini membantu mewakili apa yang dilambangkan Kaisar Meiji sebagai tokoh utama reformasi Jepang.

Restorasi Indonesia yang dimaksud Garda Pemuda NasDem adalah dengan mengembalikan kembali Pancasila sebagai jati diri demokrasi bangsa dalam di bawah slogan "Pemuda Perubahan, Gerakan Restorasi".

2. Garuda Keadilan


Garuda Keadilan adalah organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Partai Keadilan Sejahtera dan menjadi sayap politik Partai Keadilan Sejahtera. Organisasi ini dideklarasikan pada 10 Februari 2013 di Hotel Sahid, Makassar.

K.H. Muhammad Anis Matta, Lc., M.A. sebagai Ketua Dewan Pembina Garuda Keadilan melantik Andi Akmal Pasluddin sebagai Ketua Umum pada Kongres I Garuda Keadilan (28 Maret 2012) beserta jajaran Dewan Pimpinan Pusat organisasi itu.

Slogan : Garuda Didadaku, Keadilan Dihatiku

Pada era reformasi dalam kelembagaan sistem tata negara Indonesia kemudian salah satu kelompok pemuda Indonesia menginjak fase baru mengusung "Hubbul Al'Adil Minal Iman" yang artinya adalah 'cinta keadilan bagian dari iman' untuk menentukan identitas nasionalisme Indonesia dengan semangat dan harapan keadilan.

Dengan misinya Garuda Keadilan memperjuangkan keadilan Indonesia untuk perubahan struktur politik dan sosial yang setara, selevel, dan sekarya yang berhasil dikonsepkan Tuhan kemudian diajarkan kepada Nabi Muhammad di Arab.

Keadilan mengakselerasi stabilitas negara di Arab yang dijadikan modal untuk kebangkitan Arab sebagai kekuatan dakwah, dagang, dan dermawan (3D) diperkirakan masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 30 hijriyah / 651 Masehi (abad ke-7) melalui peran utusan Ustman bin Affan sebagai menantu Nabi Muhammad.

Frasa adil dalam hukum, keluarga dan kekuasaan mereka dapat membantu mewakili apa yang dilambangkan cinta keadilan sebagaimana Islam Rahmatan Lil Alamin.

Keadilan Indonesia yang dimaksud Garuda Keadilan adalah kemanusiaan yang adil dan beradab; keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan bunyi sila kedua; sila kelima dari Pancasila di bawah slogan "Garuda Didadaku, Keadilan Dihatiku".

3. Bintang Muda Indonesia


Bintang Muda Indonesia adalah organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Demokrat dan menjadi sayap politik Partai Demokrat. Organisasi ini dideklarasikan di Mamuju, Sulawesi pada 31 Januari 2020.

Mayor Inf. (Purn.) H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.PA., M.A. sebagai Ketua Dewan Pembina Bintang Muda Indonesia melantik Farkhan Evendi sebagai Ketua Umum pada Kongres I Bintang Muda Indonesia (30 Januari 2020) beserta jajaran Dewan Pimpinan Pusat organisasi itu.

Slogan : Muda Adalah Kekuatan

Pada era reformasi dalam kelembagaan sistem tata negara Indonesia kemudian salah satu kelompok pemuda Indonesia menginjak fase baru Indonesia pada puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang untuk menghadirkan semangat dan harapan akan kekuatan produktif.

Dengan misinya Bintang Muda Indonesia membumikan produktivitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia untuk perubahan struktur perusahaan yang berhasil dikonsepkan Mercedes-Benz di Jerman.

Produktivitas Mercedes-Benz akan mengakselerasi industrialisasi ramah lingkungan di Jerman yang dijadikan modal untuk kebangkitan Jerman sebagai kekuatan teknologi pada tahun 2030 di bawah slogan "Yang terbaik atau tidak sama sekali".

Frasa ini membantu mewakili apa yang dilambangkan Mercedes-Benz sebagai merek bintang mercy oleh kedua tokoh pendiri yakni Karl Benz dan Gottlieb Daimler.

Produktivitas Indonesia yang dimaksud Bintang Muda Indonesia adalah  mengembalikan kembali pemuda sebagai jati diri produktivitas bangsa dengan memanfaatkan bonus demografi di bawah slogan "Muda Adalah Kekuatan".

Kelompok sosial yang berbeda dapat tidak menimbulkan konflik sosial yang didasarkan pada persamaan ideologi Pancasila pada sayap partai politik Gerakan Pemuda NasDem, Garuda Keadilan, dan Bintang Muda Indonesia saling menguntungkan.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun