.
4. Tafsir Ringkas Kementerian Agama Republik Indonesia
Dalam Tafsir Ringkas Kementerian Agama Republik Indonesia bahwa Ar Rahman menjelaskan Tuhan yang maha pengasih, pemilik dan sumber sifat kasih, yang menganugerahkan segala macam karunia, baik besar maupun kecil, kepada seluruh makhluk.
Ar Rahim menjelaskan Tuhan itu Maha penyayang yang selalu tiada henti memberi kasih dan kebaikan kepada orang-orang yang beriman. Dialah satu-satunya pemilik hari pembalasan dan perhitungan atas segala perbuatan, yaitu hari kiamat. Kepemilikan-Nya pada hari itu bersifat mutlak dan tidak disekutui oleh suatu apa pun.
Tidur menjadi persimpangan kematian antara kita akan bangun atau tidur selamanya sehingga kita harus bangun dalam kasih sayang dan mati dalam kasih sayang. Karena itu, tidur dapat direnungkan sebagai simulasi mati.Â
Dengan demikian dalam simulasi mati menjadi wajar pesan bahwa Tuhan akan memberikan kasih sayang setelah kematian sebagaimana Tuhan memberikan kasih sayang selama kita hidup terpancar kasihnya yang abadi.
Pandangan Mimpi Zikir Sebagai Ketenangan
Tuhan dan kasih karunia, baik dalam kata-kata maupun tindakan yang memperkuatnya, daripada figur kontemporer lainnya. Kita mengingatnya bukan karena apa yang Dia miliki, tetapi karena apa yang dia berikan melalui mimpi Ar Rahman dan Ar Rahim.
Selain itu, orang-orang yang mengingat Tuhan atau melalukan zikir menyebut Ar-Rahman dan Ar-Rahim, maka akan mendapatkan ketenangan hati. Dalam Al-Quran surat Ar Rad ayat 28, Tuhan berfirman, yang artinya:
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tentram dengan mengingat Tuhan. Ingatlah, hanya dengan mengingati Tuhanlah hati menjadi tenteram."
Sungguh berkah yang berharga. Karena itu, betapa berharganya Tuhan yang penuh kasih bagi masyarakat Indonesia, dan betapa kami merasakan kehilangannya dalam kehidupan alam bawah sadar.