Disclaimer
Imajinasi ini hanya fiktif belaka. Jika ada Negara Kesatuan Republik Asean di ruang publik dengan komitmen dan persatuan, itu adalah kebetulan semata. Adapun jika terjadi di masa depan kemakmuran dan keberkahan tidak ada unsur kesengajaan penulis. Â
Referensi
- Anggraini, Rizka Indah. (2017). Berimajinasi itu Seru, Lhoo. Dikutip 27 Juli 2022 dari kompas.id
- Cooter, Robert D.(2000). The Strategic Constitution. New Jersey: Princeton University Press.
- Dzulfaroh, Ahmad Naufal. (2020). Citayam Fashion Week: Awalnya Tempat Nongkrong Rakyat Jelata, Kini "Diperebutkan" Orang Kaya. Dikutip 28 Juli 2022 dari kompas.comGiddens, Anthony. (1986). The Constitution Of Society. California : University of California Press.
- McCracken, Garry M. & Stot, Peter. (2005). Fusion: The Energy of the Universe. Series: Complementary Science. London: Academic Press
- Mantra, Dodi. (2011). Menelusuri Langkah Indonesia Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Bekasi: MantraPress.
- Ulya, Fika Nurul. (2022). Presiden Timor Leste: Kami Lakukan Cara Apa Pun untuk Gabung ASEAN. Dikutip 27 Juli 2022 dari kompas.com
- O'neill, Michael. (2008). The Struggle for the European Constitution: A Past and Future History. New York: Routledge.
- Wibow0, Syarif. (2022). Kemkominfo Jelaskan Kebebasan Berpendapat di Indonesia dan ASEAN. Dikutip 27 April 2022 dari sindonews.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!