Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Endgame Generasi Rokok dan Vape di Malaysia Menginspirasi G20 Indonesia

20 Juli 2022   06:38 Diperbarui: 20 Juli 2022   07:53 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malaysia telah menyelesaikan undang-undang yang akan melarang penggunaan semua produk rokok, termasuk rokok elektronik dan alat penguap untuk menginspirasi bagi negara-negara di Asia Tenggara.

Penyakit pernapasan terkait dengan penggunaan rokok konvensional, rokok elektrik dan alat penguap sejenisnya, di tengah seruan untuk peraturan yang lebih ketat sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim diklaim lebih taat aturan kesehatan.

Sebagian pengusaha dari orang-orang Malaysia yang kini menjadi pemabuk gemuk, putus asa karena kegagalannya dalam menghentikan Undang-Undang endgame generasi rokok konvensional dan rokok elektrik.

Pemerintah Malaysia memberitahu mereka bahwa endgame tersebut hanya dapat diambil dengan mengorbankan ekonomi daripada generasi muda yang mereka cintai sehingga Pemerintah Malaysia mengorbankan pengusaha rokok, petani tembakau, dan industri vape demi kesehatan.

Sekali lagi kita diperlihatkan kepada Pemerintah Indonesia tidak tegas dan Pemerintah Malaysia tegas membangun generasi endgame dari rokok konvensional, rokok elektrik dan alat penguap sejenisnya. 

 Malaysia sebagai negara tidak masuk G20 lebih lantang daripada Indonesia untuk memutus rantai penyakit kanker paru-paru mendapatkan dukungan dari berbagai budaya non-Muslim yang diwakili dari Malaysia juga mematuhi aturan  berpihak kepada kesehatan benar-benar terlaksana di Malaysia.  

Indonesia yang memiliki populasi perokok dewasa terbesar ketiga di dunia belum melarang rokok konvensional, rokok elektrik dan alat penguap sejenisnya karena itu saya memperingatkan "epidemi" baru bernama kanker paru-paru di kalangan anak muda Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun