Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nabi Muhammad Mengajarkan FWB?

19 Juni 2022   08:00 Diperbarui: 19 Juni 2022   08:09 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minyak wangi. Sumber gambar: lily direct parfume

 

FWB adalah singkatan dari Friend With Benefits, yaitu pertemanan dengan manfaat-manfaat merujuk pada ajaran Nabi Muhammad SAW bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia.

Kata benefit dalam Bahasa Indonesia sendiri mempunyai arti manfaat kepada orang lain karena semuanya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.

Kumpulan manfaat ekonomi, fungsional, dan psikologis yang diharapkan teman dari suatu penawaran pertemanan yang disebabkan oleh manfaat dapat meningkatkan loyalitas pertemanan.

Friend With Benefits dapat dibedakan Abdurrofi Abdullah Azzam menjadi dua, yaitu: 

1. Manfaat langsung (direct benefits)

Ilustrasi minyak wangi. Sumber gambar: lily direct parfume
Ilustrasi minyak wangi. Sumber gambar: lily direct parfume

Manfaat langsung seseorang yang berteman dengan orang saleh dan orang yang non-saleh, bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. 

Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu, kamu bisa membeli minyak wangi darinya atau minimal kamu mendapat baunya.

Adapun kamu berteman dengan pandai besi, jika kamu tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal kamu mendapat baunya yang tidak sedap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun