Tidak ada lagi yang ada produk halal hanya untuk golonganku. Ini kesaksian blok, satu-satunya telos yang tersisa dari orang yang matanya tidak lebih lama untuk melihat dunia atau bertukar pandang dengannya, yang telinganya tidak lebih lama untuk mendengar suara-suara dunia, dan yang anggota tubuhnya tidak lagi untuk menjangkau itu.Â
Terkunci produk halal secara eksklusif harus dibuka secara universal dan global dengan kearifan lokal. Akibatnya, seluruh kehidupan akan mengambil aspek yang ada dalam masyarakat modern menjadi inklusif dengan kehendak praktis dan fungsional memasukkan multidimensi.
Dalam pemulihan global setiap negara dengan hati-hati mempelajari semua kekhususan halus dari pasang surut kehidupan, dan belajar untuk produk halal secara cerdas dengan pasang surut itu untuk mencapai tujuan mereka pada Presidensi G20 Indonesia 2022.
Indonesia berusaha untuk melampaui kekhasan itu dengan berbagai perubahan keberuntungan, pembalikan musim, beban berlipat ganda dari "INDONESIA HALAL" dengan membuat ulang dunia menjadi desain mereka sendiri daripada berenang dengan pasang surut, mereka mencoba mengungkap hukum pemulihan.
Pada tingkat diri sampai peradaban akhir-akhir ini telah melibatkan pemindahan konektivitas kita  mengenai energi realisasi diri insting kita dalam pelayanan cita-cita yang ditentukan secara sosial tentang diri individu secara kompulsif membuat diri kita sesuai dengan cita-cita diskursif.
Cita-cita diskursif Presidensi G20 tidak hanya sertifikasi halal bisa mengakibatkan semua jenis pemulihan, dari individualisme neurotik hingga kolektivisme fanatik atau nasionalisme dan berujung kolektivisme global oleh elit menghadapi ekonomi sulit.