Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Wayang Dilarang Khalid Basalamah tapi Wayang Dibolehkan Wali Songo

14 Februari 2022   20:45 Diperbarui: 14 Februari 2022   20:48 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis memberikan nasehat  agar tidak sembarangan menyalah-nyalahkan orang lain, harus bisa membedakan antara esensi agama yang statis dengan syiar agama yang dinamis.

Khalid Basalamah bukan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak bisa memberikan fatwa haram.  Meskipun Fatwa MUI tidak punya legalitas untuk memaksa harus ditaati oleh seluruh umat Islam, terutama Khalid Basalamah mengenai dakwah dengan wayang.

Saya berpihak kepada Wali Songo, Majelis Ulama Indonesia, dan kebudayaan wayang untuk dakwah daripada memperalat Islam untuk memusnahkan wayang padahal orang Indonesia masuk Islam karena dakwah melalui wayang.

Jika Islam dakwah di Jerman atau negara Uni Eropa dakwah melalui fisika, kimia, astronomi dan ilmu eksakta sebagai instrumen dakwah kepada masyarakat agnostik mencintai ilmu pengetahuan dan kebebasan berpikir.

Dengan demikian melarang kebebasan berpikir  melalui fisika, kimia, astronomi dan ilmu eksakta membuktikan kita gagal untuk dakwah kepada masyarakat agnostik mencintai ilmu pengetahuan dan kebebasan berpikir agar mengenal Tuhan.

Referensi : 1 2 3 4

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun