Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jalan Ampuh Sunan Gunung Jati Menghilangkan Kesepian Kronis

16 Desember 2021   15:03 Diperbarui: 16 Desember 2021   15:05 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesepian kronis dapat membuat Anda merasa tidak memiliki teman atau orang yang dicintai, Anda selalu merasa sendirian selamanya, atau Anda merasa terisolasi atau terpisah  dari orang-orang yang perlu Anda temui.

Dari kesepian semakin kronis banyak generasi muda yang akan mengikuti  mengikuti jejak poligami Sunan Gunungjati meskipun akibat proses Islamisasi budaya nusantara sejak tahapan awal rencana sampai dengan implementasinya .

Dalam sejarah Syarif hidayatullah sunan gunung jati menjadi wali songo pernah mengalami kesepian yang kronis dan bebas kesepian tidak dapat menjalin ikatan yang mendalam usia muda dan  kedatangannya ke Nusantara disambut baik penguasa tersebut.

Selain disambut baik penguasa, Sunan Gunung jati berinteraksi dengan masyarakat umum menggunakan karisma dalam proses yang sangat hati-hati, mereka menghadapi audiens yang besar.

Ajaran Islam  datang terlihat sensasional, unik, menarik perhatian publik, menarik perhatian para wanita dan mendapatkan jodoh hubungan kuat masyarakat Nusantra selama proses asimilasi sosial.

Sunan Gunung Jati pun telah memiliki enam istri bernama nyimas babadan, nyimas pakungwati, nyimas rarajati, nyimas kawung ganten, nyimas raratepasan dan ontigen selama hidupnya. 

Passion Sunan Gunung Jati adalah islamisasi Nusantara merupakan perasaan semangat yang luar biasa dan timbul saat seorang individu melakukan suatu inovasi agar Islam dan budaya nusantara menjadi kekuatan baru untuk masa depan peradaban. 

Contohnya seperti perasaan semangat ketika Sunan Gunung Jati mempelajari bahasa daerah ketika beliau melakukan suatu hal seperti proses islamisasi Sunan Gunung Jati mengerjakan budaya lokal sudah sangat akrab sekali dengan pendekatan kesepian dengan poligami.

Proses islamisasi yang dilakukan Sunan Gunung Jati menggunakan pendekatan tradisi Nusantara didapat dari istri-istrinya yang memegang kuati berbagai adat istiadat dan budaya yang berkembang praktik poligami pada zaman kuno terekam dalam karya sastra, prasasti, dan relief candi di Nusantara.

Salah satu kunci jejak Sunan Gunung Jati dalam memulai poligami karena dalam komponen ini banyak sekali mengagumi dari raja-raja nusantara memiliki kesamaan Sunan Gunung Jati dalam mengambil keputusan kesepian dengan poligami.

Raja-raja Nusantara terbiasa memiliki istri kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Artinya, praktik poligami sudah menjadi kebiasaan para bangsawan masa lalu.  

Paling tidak poligami menuruti realitas kehidupan jaman sekarang bahwa kebahagiaan setelah harta dan takhta adalah wanita-wanita yang baik adalah kunci bahagia dan menghilangkan kesepian kronis.

Ketika Anda memilih poligami sebagai tanda  mewarisi budaya Nusantara berani menghadapi masalah bukan hanya dengan satu wanita tapi dua wanita atau semampunya untuk perencanaan jangka pendek, jangka mengah, dan jangka panjang.

Wanita merupakan ciptaan Tuhan yang memproses data menjadi suatu informasi poligami dan software ini disusun program atau perangkat lunak untuk perempuan yang keras menolak poligami namun ibarat puasa pasti ada masa berbuka dan terbuka terhadap poligami.

Penolakan poligami wanita umunya dari perasaan karena wanita tidak perlu menarik garis antara siapa kekasih antara wanita. Ini tentang apa jalan hati wanita saat ini yang keras menolak untuk poligami di Indonesia namun penolakan ini membukan jalan kesepian kronis untuk 2024 di masa depan.

Meskipun Sunan Gunung Jati memilih jejak Nabi Muhammad untuk poligami masih menghadapi banyak stigma, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita Indonesia umumnya hubungan monogami dianggap lebih baik daripada poligami.

Banyak wanita Indonesia takut kesepian namun tidak terlintas di pikiran poligami menjadi pernikahan romantis seseorang mendengarkan kisah Sunan Gunung Jati dalam penaklukan kesepiannya di Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun