Jendral Andika pernah menjadi komponen pelaksana mengatur bagi milisi untuk berkumpul dan berbaris serta fitnes tentara Angkatan Darat seperti anak muda jaman sekarang  periode ini, fungsi utama dari tentara berubah secara bertahap dengan kesesuaian generasi muda.
Kepemimpinan militer yang milenial berarti militer bekerja sama seperti Avangers, bukan bekerja sendiri seperti Superman, One-Punchman dan Batman.
Hubungan antara pemuda dan tentara telah ambigu, dalam dua pengertian yang berbeda yakni mitra strategis yang merawat Indonesia tumbuh dan mitra strategis melawan ideologi radikal kiri dan kanan.
Dua variabel yang telah ambigu menjadi determinan dalam perumusan strategi raya mencakup prinsip-prinsip nasional yang dijabarkan melalui kepentingan dan tujuan nasional dalam pertahanan.
Lebih dijelaskan perasaan cinta pertahanan lebih mudah dekat dengan pemuda daripada hubungan kekuatan ekonomi dalam hubungan kekuatan sumber daya nasional intrinsik dengan tentara.
Sementara kita juga mengakui bahwa untuk menjelaskan munculnya organisasi terbagi-bagi dan segmental dari hubungan kekuasaan politik Jokowi melalui tangan kanan Jenderal tangguh agar nilai Pancasila tumbuh di Indonesia.
5. Dukungan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Nasional
Paling khusus kemungkinan besar Indonesia akan membentuk komando organisasi berbasis keinginan Presiden Jokowi terlalu cepat mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Jenderal Andika dan Presiden Jokowi menemukan hal yang masuk akal  tertarik oleh pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara terhadap generasi muda prospek revolusi mental daripada reformasi.
Urutan dalam hal munculnya revolusioner berjalan dari revolusi mental untuk membangun jiwa merdeka menuju bangsa besar agar tata krama dan sopan santun di Indonesia dalam Respons Kritik BEM UI dan ingatkan  BEM lain-lainnya.