Ahli desain bangunan, Mochamad Ridwan Kamil lebih memilih bermacam-macam referensi seperti PS5 yang dia gunakan untuk membangun Masjid Sheikh Ajlin di Palestina dengan ide jenius.
Masjid Shaikh Ajlin disebut Masjid PS5 itu kepanjangan dari Pelaksanaan Solat 5Â waktu bagi umat Islam yang membuktikan kebiasaan jenius yang Ridwan Kamil miliki ini bukan semata kebiasaan namun ditentukan oleh lingkungannya jenius.
Banyak orang-orang paling genius di dunia seperti Ridwan Kamil ini membentuk strukturnya, dan mengubah cara berpikir kita bahwa masjid harus sesuai trend kekinian.
Dari semua orang jenius, tak disangkal lagi orang yang menggabungkan kecerdasan dengan kebiasaan tak biasa adalah Ridwan kamil mendapatkan inspirasi dari kegemaran anak muda yakni PS5.
Ridwan kamil mengajari kita bagaimana mendapatkan energi dari modernisasi, jadi mungkin saja bersinergi dengan agam Islam bisa mengajari kita satu atau dua hal bagaimana menggunakan otak dan iman kita.
Bicara tentang jenius, tak ada salahnya kita menengok kebiasaan yang dimiliki Arsitek Ridwan kami yang memahami kegemaran anak muda dan Sang Gubernur bisa jadi dengan mengikuti kebiasaannya generasi muda.
Terlepas dari itu, Ridwan Kamil pernah berpesan dalam sebuah wawancara dengan Abdurrofi Abdullah Azzam "Yang terpenting adalah jangan berhenti memahami orang lain sebab pasti ada alasannya mengapa rasa keberpihakan itu ada.
Ternyata dengan begini, Ridwan kamil berpihak kepada anak muda agar dapat menguji gagasan tersebut dengan eksperimen sederhana sesuai kesukaan banyak orang.
Saat para pemimpin diuji lagi setiap 24 jam kemudian, mereka yang diizinkan untuk menyampaikan ide jenius lebih memungkinkan untuk memahami minat dengan aturannya daripada mereka yang tidak punya ide jenius dalam menata perkotaan dengan tempat ibadah.
Ini bukan cerita keseluruhan ini bukan cerita melibatkan ribuan dari peristiwa dialami Ridwan Kamil sehingga Ridwan Kamil ini sangat spesifik pada keterampilan penalaran desain bangunan yang kekinian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H