Nalar Pilkada: Ikhtiar Melawan Lupa
Mari sekali saja kita bernalar jernih dan independen. Jangan lagi
menjerumuskan diri ke dalam jebakan-jebakan semu yang menipu.
Sebab hakikat demokrasi itu adalah menegakkan daulat akal.
Mewakilkan urusan tata kelola nasib bernegara kepada mereka
yang paham konstitusi dan sanggup berpkir rasional. Berikut adalah
beberapa modus penalaran sederhana yang bisa kita pertimbangkan
sebelum pergi ke bilik suara:
Jangan Pilih Yang Memberi Sogokan
Orang yang memberi hadiah karena mempunyai kepentingan
pribadi, jelaslah bukan orang yang bisa dipercaya. Orang-orang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!