Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nalar Pilkada: Ikhtiar Melawan Lupa

25 November 2024   18:26 Diperbarui: 25 November 2024   18:32 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nalar Pilkada: Ikhtiar Melawan Lupa

Mari sekali saja kita bernalar jernih dan independen. Jangan lagi

menjerumuskan diri ke dalam jebakan-jebakan semu yang menipu.

Sebab hakikat demokrasi itu adalah menegakkan daulat akal.

Mewakilkan urusan tata kelola nasib bernegara kepada mereka

yang paham konstitusi dan sanggup berpkir rasional. Berikut adalah

beberapa modus penalaran sederhana yang bisa kita pertimbangkan

sebelum pergi ke bilik suara:

Jangan Pilih Yang Memberi Sogokan

Orang yang memberi hadiah karena mempunyai kepentingan

pribadi, jelaslah bukan orang yang bisa dipercaya. Orang-orang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun