Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemberontak

25 November 2024   05:46 Diperbarui: 25 November 2024   07:31 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-pasir-pasir-pantai-pesisir-4662213/

Pemberontak

kitapun pernah muda

bergegas seperti tunas yang ingin menggapai angkasa

perasaan kita pernah begitu bergelora

layaknya laut diguncang prahara

namun kita bukan petualang

yang saban hari memerlukan tantangan

atau astronom yang tak habis terpukau rahasia alam

kita juga bukan politisi yang penuh basa-basi

atau tukang kririk yang bergelimang caci-maki

diam-diam kita ingin tetap bersahaja:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun