Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Risalah Angin/V/

23 November 2024   05:51 Diperbarui: 23 November 2024   06:48 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pxhere.com/id/photo/472847

'alangkah celaka orang yang menurutkan kata hati

 menukar seluruh realita dengan sesuatu yang tak pasti!'

 seseorang mulai menyesali

 yang lainpun menimpali,

'ya, burung-burung nasar akan jadi saksi terakhir

 bagi kita yang begitu ceroboh melakukan pencarian

 yang terlalu yakin dengan kebesaran nenek moyang

 yang ternyata tak membawa cukup perbekalan',

 yang paling tua di antara mereka menambahkan,

'telah terbit ketenangan karena nafsu yang teduh

 telah kusemai keturunan ke tempat-tempat jauh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun