"Ranjang Kematian" Joko Pinurbo
 Joko Pinurbo
Ranjang Kematian
Ranjang kami telah dipenuhi semak-semak berduri.
Mereka menyebutnya firdaus yang dicipta kembali
oleh keturunan orang-orang mati,
Tapi kami sendiri lebih suka menyebutnya dunia fantasi.
Jasad yang kami baringkan beribu tahun telah membatu.
Bantal, guling telah menjadi gundukan fosil yang dingin beku.
Dan selimut telah melumut. Telah melumut pula
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!