di zaman para pelancong dapat dengan mudah
menemukan gerombolan orang arif bijaksana
berlompatan riang di jalanan layaknya primata,
"orang tolol dan bijak kadang sama
bebalnya dalam urusan kuasa-menguasa," gumamnya ogah-ogahan
sampai sepuluh kali ayam berkokok
belum datang juga si bangsat kantuk
"inilah risiko bujang karatan..."
pernah memang dilamarnya beberapa kata kunci
yang dikiranya bisa melayani hati
lama ditunggunya depan pintu gua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!