begitu pintu terbuka
bergegas kumasuki lubuk pesona
di lautan rasa, di samudra tiada
dari rahim sunyi menggema
petikan ranting-ranting 'arsy,
seorang pertapa duduk bersila
di depannya tergeletak kunci dunia:
"aku pilih ruh ," putusnya seketika
maka akupun datang menagihmu
sebagai ketakjuban dan kelembutan cinta
kumunajatkan lagi doa yang diracaukan Musa atas Tursina
ke lautan rasa, ke samudra tiada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!