Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Solilokui Hujan

20 November 2024   18:13 Diperbarui: 20 November 2024   18:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/matahari-terbenam-pria-laki-laki-lelaki-10816902/

Solilokui Hujan

kau rasakan hujan yang biasa ricik perlahan

merindui sawah ladang

rumpun bambu, barisan teratai merah

di tepi telaga, kuncup kembang sepatu

yang dulu kau kalungkan ke leher gadis itu-

tiba-tiba begitu gencar riciknya malam ini

menusuki atap rumahmu

seperti ribuan peniti mencari celah

antara lipatan pori kulit tubuhmu:

jarum waktu makin sengit mengincar urat lehermu

"jebakan tikus itu pasti terendam

dan musim tanam sedikit tertunda."

Apa yang masih bisa kau gelisahkan

telah kau sebrangi paceklik pancaroba

muntaber yang menguras setengah isi desa

anak-anak datang dan pergi

musim berganti hari demi hari

kau juga sudah kantongi mimpi-mimpi masa muda

yang ternyata tak penting

dan cuma bikin pening,

beribu peristiwa mengendap

dalam lumpur benakmu yang pekat

dan inilah hari itu tiba

kau tegak bersih di bawah kubah senja yang megah

berkemas menjemput Sepimu yang tak tergoyah

tak hirau lagi akan goyangan reranting

himbauan laut padi menguning;

penuh seluruh kau tersekap Hening-

:bayangkanlah saja Senja mengatupkan

pelupuk cakrawala dengan penuh belas kasihan

membaringkannya perlahan dalam gegar buaian penghujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun