Perempuanku
Perempuanku keramas darah purnama
lihat dewata
berulang kuhaturkan cinta di altar-Mu
hingga pecah kaca diri
tak juga kau undang ke perjamuan sunyi
Perempuanku terkapar di kaki semesta kejantanan
menyerahkan tangan untuk diborgol kerinduan
tapi tiupan-Mu masih tenang menggelombang
Tuhan segala alam
Kapan bisikan dunia bisa
renyai dari kesaksian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!