Cinta Yang Menginspirasi
Kisah ini sudah berlaku tigapuluh tahun lebih. Waktu itu kami duduk
di bangku MIN. Kami punya guru favorit, Pak Muhdi dan Bu Aida (nama samaran).
Semua orang tahu kalau mereka saling mencintai. Kami sering menyoraki beliau
bila kebetulan keluar kantor berbarengan. Keduanya adalah guru honor yang baru
tamat kuliah. Percintaan mereka didukung penuh oleh murid dan rekan-rekan guru.
Mereka punya prospek cinta yang cerah.
Setamat MIN, saya masuk sekolah asrama pada sebuah panti asuhan di pinggiran
kota. Saya asyik dengan dunia saya yang baru. Bergaul bersama teman-teman dengan
latar belakang beragam. Ada wawasan dan pemahaman yang sungguh berlainan
dengan suasana kampung halaman. Ada disiplin dan peraturan, yang semula saya