Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akankah

18 November 2024   06:13 Diperbarui: 18 November 2024   07:52 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-yang-duduk-di-kursi-di-padang-rumput-3370560/

Akankah

akan menyerbukkah cintaku di tanah ini,

sebelum merdeka dari kenangan

sebelum rampung doa penghabisan

sebelum kulihat wajah Tuhan?

nanti

tak ada yang lebih perkasa dari sepi

duka datang bergelombang-gelombang

rindu tajam melukakan-

rumah, kampung halaman, buku-buku, percakapan diri

tersimpan penuh dalam album bisu, sendiri

dimana-mana hanya suara firman

larut

luruh bawah pesona menggiriskan

Tuhanku

adakah yang lebih palung dari sepi ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun