Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Lelaki yang Berjualan Tengah Malam

17 November 2024   06:51 Diperbarui: 17 November 2024   08:09 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/ruang-terang-desa-nelayan-kayu-17491897/

Lelaki Yang Berjualan Tengah Malam

Sejak sore gerimis tipis membasahi kampung. Angin utara berhembus

membengkokkan daun-daun pisang. Katak-katak di sawah tak henti

memanggil-manggil hujan. Mereka sedang bertelur pada ceruk-ceruk kecil

area sawah yang mulai tergenang. Tak ada petani yang turun ke sawah

sore itu. Angin dingin di awal musim hujan bisa bikin meriang.

Kampung kami mulai berbenah menyambut musim tanam. Panen tahun ini

memang bagus. Hampir setiap rumah punya stok gabah yang memadai.

Paling tidak cukup buat makan hingga panen tahun depan.

Kami adalah petani padi lokal yang tergantung sepenuhnya pada kemurahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun